TEMPO.CO, Jakarta - UD Trucks mencatatkan peningkatan penjualan ritel sepanjang 11 bulan pertama tahun ini bertumbuh 10,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 2.529 unit menjadi 2.800 unit.
CEO PT Astra International Tbk - UD Trucks Sales Operations Aloysius Chrisnoadhi mengatakan bahwa sekitar 70 persen adalah pembelian berulang, sedangkan 30 persen lainnya adalah konsumen baru.
Baca: UD Trucks Luncurkan Truck Kruzer di GIIAS 2018, Ini Kelebihannya
"Salah satu perusahaan yang menjadi konsumen kendaraan-kendaraan niaga UD Trucks adalah perusahaan dari Group Astra," ujarnya, Selasa, 18 Desember 2018.
Peningkatan penjualan di antaranya terpacu oleh fokus perusahaan terhadap kendaraan-kendaraan niaga 6x4 yang lebih banyak pada tahun ini. Kendaraan niaga truk 6x4 tersebut digunakan oleh konsumen untuk konstruksi.
Baca Juga:
“Lebih banyak karena market 6x4 untuk construction. Tahun lalu tidak terlalu banyak, baru tahun ini kita fokus, mulai fokus di sana. Dan, melakukan konsolidasi untuk lebih tajam lagi masuk ke pasar-pasar yang memang membutuhkan,” katanya.
Pada tahun depan, lanjutnya juga perusahaan akan lebih memperkuat layanan agar pelanggan-pelanggan yang telah memiliki kendaraan niaga UD Trucks puas dengan program-program perusahaan.
Baca: UD Trucks Bersiap Genjot Pasar Truk Ringan
Kemudian, perusahaan juga berencana menambah jumlah jaringan penjualan kendaraan niaganya pada tahun depan.
Menurutnya, perusahaan minimal akan menambah 3 dealer lagi pada tahun depang sehingga jumlah jaringan penjualan perusahaan menjadi 25 dealer mengingat pada 2018 total dealer UD Trucks sebanyak 22 dealer.
Dealer-dealer baru tersebut, rencananya akan berada di daerah-daerah seperti Denpasar, Solo, dan Pekanbaru. Dealer-dealer baru yang akan dibangun rencananya memiliki layanan sales, service, dan spare parts (3S).