TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) belum merencanakan untuk mendatangkan Suzuki Jimny ke Indonesia. Walaupun saat dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 lalu, Suzuki Jimny mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat.
“Di GIIAS 2018, Jimny mendapatkan respon yang cukup baik, tapi sampai sekarang untuk mendatangkan ke Indonesia masih belum dan masih melakukan studi,” kata Head of Brand Development and Marketing Research PT SIM, Harold Donnel saat dihubungi Tempo Rabu, 26 Desember 2018.
Baca: Maruti Akan Produksi Suzuki Jimny di India, Indonesia Kapan?
Tempo juga menanyakan apakah ada kemungkinan Jimny akan diproduksi di Indonesia atau didatangkan sebagai Completely Built Up (CBU), Harold menjelaskan bahwa belum ada perencanaan yang ditetapkan. “Planning (rencana) ke sana belum kami tetapkan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, semua perakitan Suzuki Jimny masih bermuara di Jepang dan kemungkinan akan berkembang ke India sebagai perakitan Jimny. Mother plan besar Suzuki di dunia cukup banyak, misalnya seperti Pakistan, India, Indonesia, Jepang. “Apakah Indonesia nantinya akan menjadi tempat perakitan Jimny seperti di Jepang dan India, kami masih belum ada rencana sampai ke sana,” kata Harold
Meski belum berniat mendatangkan Jimny di tahun depan, namun Suzuki akan terus menggeber dan fokus pada produknya di segmen LMPV, SUV, dan Hatchback. Soal kegiatan dan rencana tahun depan yang akan dilakukan Suzuki, Harold mengaku belum bisa bicara sekarang, tapi yang jelas, lanjut dia, akan melihat pasar yang sudah disiapkan berdasarkan optimisme Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di tahun 2019.
Baca: 6 Bulan Dipasarkan, Suzuki Jimny Mulai Alami Kendala pada ESP
“Kami akan arahkan seluruh aktivitas ke sana, karena kami adalah bagian dan anggota dari Gaikindo. Kami akan terus bermain di segmen LMPV, SUV, dan Hatchback, karena kami punya semua di segmen tersebut,” ujar dia.