TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil dari pabrik ke diler di Indonesia pada periode Januari-November mendekati akhir tahun 2018 mengalami kenaikan 7 persen menjadi 1.063.464 unit, dari tahun lalu sebanyak 994.799 unit. Toyota menduduki urutan pertama mobil terlaris selama 11 bulan tahun ini sebanyak 325.500 unit, kendati jumlah itu menurun ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 347.626 unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Daihatsu melepas 186.449 unit, naik dari tahun lalu sebanyak 173.353 unit, sedangkan Honda yang tahun lalu melego 171.574 unit turun menjadi 147.002 pada penjualan wholesales tahun ini. Mitsubishi mencetak kenaikan tertinggi menjadi 133.966 unit, naik 97 persen dari total penjualan periode yang sama sebanyak 69.893 unit. Suzuki juga membukukan kenaikan penjualan dari 101.652 unit pada 2017 menjadi 109.698 unit pada tahun ini.
Baca: Suzuki Wagon R Meluncur Januari 2019: Tambah Luas, Fitur Berkelas
Dari sisi produk, Toyota Avanza menjadi mobil terlaris sepanjang November 2018 dengan penjualan 7.553 unit, dengan penjualan selama 11 bulan sebanyak 75.493 unit. Persaingan di segmen kendaraan keluarga kecil (Low MPV) tetap ketat karena Mitsubihsi Xpander menjadi terlaris kedua selama November dengan penjualan 5.094 unit, dengan penjualan selama 11 bulan sebanyak 71.219 unit.
Berikut Daftar Mobil Terlaris:
1. Toyota Avanza 75.493 Unit
Produk unggulan Toyota Avanza masih menjadi raja penjualan mobil hingga 2018 mengulangi kesuksesan pada tahun sebelumnya. Mobil keluarga yang pertama kali diluncurkan 2003 ini mencatat penjualan 75.493 unit menurun dibandingkan tahun sebelumnya 109.488 unit. Toyota Avanza menggunakan mesin berkapasitas 1,3 liter dan 1,5 liter dengan Dual VVT-i yang membuat mobil menjadi lebih irit bahan bakar, torsi lebih meningkat serta ramah lingkungan. Mesin 1,3 liter mampu mengeluarkan tenaga 96.5 PS, sedangkan mesin 1,5 liter menghasilkan tenaga 104 PS.
2. Mitsubishi Xpander 71.219 Unit
Mitsubishi Xpander menjadi pesaing dekat Toyota Avanza sebagai penantang. Beberapa kali Xpander mampu mengalahkan Toyota Avanza. Produk Mitsubishi ini mampu terjual 71.219 unit. Mitsubishi Xpander dibekali mesin 1,5 liter MIVEC DOHC 16 Valve yang mampu menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
Pembukaan XPANDER Tons of Real Happines di parkir timur Plasa Surabaya, 31 Agustus – 2 September 2018.
3. Toyota Kijang Innova 54.669 Unit
Nama Kijang telah melegenda sejak tahun 1970-an dan kini nama tersebut diteruskan oleh Innova. Meski kini Innova dipermak hingga harganya sudah tak ramah lagi dan sulit dijangkau masyakat luas namun penjualannya masih menggembirakan hingga mencapai 54.669 unit. Kijang Innova ditawarkan dalam dua model mesin yaitu Kijang Innova Diesel 2.4, New Kijang Innova Bensin 2.0.
Baca: KTM Duke 125 Kalahkan Honda Verza 150 Soal Keiritan Konsumsi BBM
4. Toyota Calya 59.244 Unit
Produk Low Cost Green Car (LCGC) dengan kursi tiga baris. Produk andalan baru Toyota di kelas bawah ini mampu mencatatkan penjualan cukup baik yaitu 59.244 unit. Toyota Calya menggunakan mesin 1,2 liter dengan tenaga hingga 87 PS. Calya kini menjadi favorit baru dan banyak digunakan sebagai taksi online.
Seorang Sales promotion girls (SPG) berjaga di depan mobil produk Toyota Calya Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exhibtion (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 11 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
5. Suzuki Carry 56.092 Unit
Suzuki Carry menjadi legenda mobil komersial mulai dari model van hingga pikap. Suzuki Carry dipersenjatai mesin 1,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 78,8 PS pada 5.500 rpm dan torsi 120 Nm pada 3.000 rpm. Meski fitur biasa mobil ini mampu laku terjual 56.092 unit.
Komisaris PT Suzuki Indomobil International, Soebronto Laras (kedua dari kanan) bersama jajaran manajemen SIS, saat perkenalan Suzuki Mega Carry di ajang pameran kendaraan komersial pertama di Tanah Air, GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 1 Maret 2018. Sumber: bisnis.com
6. Toyota Rush 49.650 Unit
Penjualan Toyota Rush moncer dengan adanya pembaruan model pada awal tahun ini. Rush tampil lebih sporty dibandingkan model sebelumnya. Kesuksesan Rush juga disebabkan MPV Toyota Avanza hingga kini tak diperbaharui. Rush masih menggendong mesin 1,5 Liter yang menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 14,4 Kgm.
7. Daihatsu Terios 29.113 Unit
Saudara kembar Rush, Daihatsu Terios mampu menempel ketat. Mesin mengunakan kapasitas 1,5 L Dual VVTI yang mampu menghasilkan tenaga 104 PS dan torsi 13,9 kgm. Terios mampu terjual 29.113 unit.
Tampak luar Daihatsu All New Terios akhirnya resmi luncurka oleh PT Astra Daihatsu Motor di Jakarta, 23 November 2017. All New Terios dibekali berbagai fitur baru dengan Push Start Stop Button, menyalakan dan mematikan mesin menjadi lebih mudah dan nyaman. Tempo/Tony Hartawan
8. Daihatsu Grandmax 39.294 Unit
Mobil niaga satu ini yang mampu mencatatkan penjualan terbaik di kelas niaga ringan. Daihatsu Gran Max memang cukup populer bagi wirausaha baru yang sedang merintis karir. Daihatsu Gran Max mampu terjual 39.294 unit.
9. Honda HR-V 28.275 Unit
Honda HR-V menjadi SUV Honda yang mampu berada di 10 besar penjualan. Honda HR-V menggendong mesin 1,5 liter. Mobil yang menjadi andalan honda ini mencatatkan penjualan 28.275 unit.
Honda HR-V 2018 diperkenalkan kepada media di di Kayu-kayu Restaurant, Tangerang pada Rabu, 29 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
10. Daihatsu Sigra 46.222 Unit
Kembaran Toyota Calya ini cukup menggembirakan setidaknya penjualannya bisa mendekati saudaranya. Gacoan Daihatsu di kelas LCGC ini cukup bagus dengan penjualan 46.222 unit. Sigra menggendong mesin dengan kapasitas yang sama dengan Calya.