TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penyakit motor matik adalah motor terasa bergetar saat tarikan bawah. Laju sepeda motor seperti tersendat, namun penyakit ini hilang saat motor sudah melaju kencang.
Penyakit ini bahkan bisa dialami motor matik yang baru dipakai beberapa bulan alias masih baru. Motor matik yang bergetar saat tuas gas diputar tentu membuat Anda tidak nyaman.
Baca: Tip Menyiasati Agar Aki Sepeda Motor Bisa Lebih Awet
Menurut Kepala mekanik AHASS Putera Merdeka Cibubur, Anvany Irawan, getaran pada motor matik itu disebabkan karena kampas ganda kotor sehingga menyebabkan slip. Penanganannya, lanjut dia, cukup dibersihkan saja seluruh bagian CVT termasuk rumah roller. "Semua dibersihkan," kata dia ditemui Tempo beberapa waktu lalu.
Anvany menambahkan bahwa rata-rata keluhan konsumen pemilik sepeda motor matik memang seperti itu. Saat putaran rendah motor terasa bergetar di bagian CVT. "Itu hanya faktor kotor saja,” ujarnya.
Dalam menangani kasus ini, Anvany menjelaskan bahwa tidak perlu melakukan penggantian suku cadang. Tetapi tetap dilakukan pemeriksaan apakah part masih layak untuk dipakai.
Baca: Bagian Motor Matik Ini Perlu Diperiksa Usai Dipakai Jarak Jauh
“Cukup dilakukan servis biasa atau rutinan, nanti bagian CVT akan dibongkar semua dan dilakukan pemeriksaan. Biasanya setelah servis, getar akan hilang,” katanya.
Penyebab getaran pada putaran bawah ini, kata Avany disebabkan oleh jarak tempuh dan usia sepeda motor matik. “Kalau sering dipakai jarak jauh pasti akan timbul lagi. Untuk menyembuhkan gejala ini, cukup merogoh Rp 75 ribu saja sebagai biaya reparasi, belum termasuk mengganti part kalau memang perlu diganti,” ujarnya.