TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan mobil otonom bagi sebagian orang dianggap menakutkan karena dalam beberapa kali pengujian mengalami kecelakaan fatal. Berbeda dengan motor otonom tampak lebih aman dan nyaman. Beberapa produsen sepeda motor telah mulai menggarap prototipe motor otonom beberapa tahun ini menyongsong kendaraan masa depan.
Baca: Yamaha Menguji Valentino Rossi Balap dengan Robot, Pemenangnya...
Diantaranya, Yamaha telah membuat motor dengan robot pembalap yang dirancang lebih kencang dari Valentino Rossi saat berkendara. Pada September 2018, BMW memulai membuat R1200GS yang dapat dikontrol tanpa pengendara manusia. Motor dengan perangkat pada tiga paniernya tersebut dipamerkan dalam CES 2019 di Las Vegas. Aksi dari motor BMW seberat 249 kilogram ini meliak liuk tanpa pengendara dengan keseimbangan memukau para pengunjung.
Sayangnya, BMW tidak berencana memasarkan atau memproduksi motor otonom tersebut. BMW mengatakan bahwa R1200GS yang sangat canggih telah dikembangkan untuk meningkatkan fitur keselamatan pada model yang akan datang. Menurut perusahaan, teknologi masa depan akan memungkinkan motornya untuk mengklasifikasikan perilaku pengendara dan menentukan situasi berbahaya sebelum sesuatu terjadi. Jika perlu, sepeda motor dapat menginformasikan atau memperingatkan pengendara. Saat situasi yang mengerikan, memungkinan campur tangandari sistem di motor untuk menghindari kecelakaan.
Baca: Tampilan Depan BMW X7 2019 Angry Look, Lampu Laserlight
Sistem yang kemungkinan diadopsi pada motor masa depan diantaranya seperti cruise control adaptif dan assist lane assist. BMW R1200GS otonom terlihat seperti motor yang relatif normal. Namun, fitur pada pannier samping sarat dengan sistem komputer untuk memastikan prototipe tidak jatuh dan benar-benar dapat mengendalikan dirinya sendiri.
CARSCOOPS