TEMPO.CO, Yogyakarta - Pihak Nissan-Datsun Jogja Group mengakui seri Datsun Go selama periode 2018 masih menjadi tulang punggung penjualan. Bahkan Datsun Go juga diprediksi masih memegang pangsa pasar penjualan unit Nissan-Datsun pada 2019 ini.
“Penjualan terbanyak masih dipegang seri Datsun Go,” ujar Marketing Support Nissan-Datsun Jogja Group, Andreas Ivan kepada Tempo Selasa 22 Januari 2019.
Ivan menuturkan hingga pertengahan Januari 2019 ini saja, inden Datsun Go sudah mencapai 15 unit. Jumlah ini berbanding jauh dengan penjualan saudaranya yakni Datsun Go + dan Datsun Cross.
Baca: Alasan Datsun Go Live Tak Akan Menggerus Pasar Saudaranya
“Datsun Go+ agak kurang bagus (penjualannya), sedangkan Datsun Cross baru terjual lima unit sampai pertengahan Januari,” ujarnya.
Ivan menuturkan Datsun Go menjadi minat terbesar konsumen diperkirakan secara fitur lebih unggul dan harga dinilai lebih kompetitif.
“Untuk Datsun Go mungkin karena sudah support CVT untuk maticnya, sementara seri Datsun Go+ belum ada matic,” ujarnya.
Adapun untuk harganya, Datsun Go+ juga tak terlalu jauh berbeda dibanding Datsun Cross, jadi konsumen lebih memilihnya apalagi Datsun Cross lebih lengkap fiturnya.
Baca: Cara Datsun Go Live Mendekatkan Diri dengan Konsumen
Oleh sebab itu, selama Januari 2019 ini, untuk mengimbangi penjualan Datsun Go, sejumlah promo besar digelar Nissan-Datsun Jogja Group.
Potongan harga besar-besaran diterapkan untuk penjualan seri lain. Misalnya untuk seri Nissan March 2018 konsumen akan mendapatkan diskon Rp 30 juta. Bahkan untuk seri Grand Livina 2018 konsumen juga mendapatkan diskon hingga Rp 50 juta. Sedangkan untuk pembelian Datsun Cross ada potongan harga Rp 20 juta.
“Pembelian Datsun Go selama Januari 2019 juga kami beri diskon Rp 10 juta,” ujarnya.