TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan Mitsubishi Fuso sepanjang tahun 2018 tercatat mencapai 51.132 unit atau meningkat 20,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Capaian penjualan ini mengukuhkan dominasi Mitsubishi Fuso dengan pangsa pasar sebesar 43,9 persen secara nasional.
Baca: Soal Penerapan B30, Mitsubishi: Kami Sudah Fokus ke Euro 4
Segmen Light Duty Truck (LDT) mengambil pangsa pasar paling besar sebanyak 58,1 persen dengan 45.257 unit, naik 18,7 persen dengan angka 7.141 unit. untuk Medium Duty Truck (MDT) dengan 19,2 persen atau 5.811 unit, naik 41,8 persen dengan angka 1.714 unit, dan Heavy Duty Truck (HDT) mengambil 64 unit dengan 0,8 persen turun 42 unit dengan persentase minus 39,6 persen.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meluncurkan Mitsubishi Fuso Fighter. TEMPO/Wisnu Andebar
Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono mengatakan pencapaian pasar mutlak di segmen LDT. Pada tahun 2018, Mitsubishi Fuso berhasil meraih pencapaian mutlak dengan 43,9 persen pangsa pasar dengan jumlah 51.132 unit.
"Hal ini menunjukkan dominasi Mitsubishi Fuso sebagai market leader di segmen kendaraan niaga, KTB bertekad untuk senantiasa meningkatkan dominasinya dengan menyediakan produk, layanan, dan komunikasi profesional," katanya di Jakarta pada Kamis, 24 Januari 2019.
Baca: Buka Dealer Premium, Mitsubishi Berharap Segmen Fleet Tumbuh
Ia menambahkan, pulau Sumatera masih menjadi wilayah yang berkontribusi paling besar dalam penjualan nasional Mitsubishi Fuso. Pulau Sumatera menyumbang sebanyak 30 persen pasar. Ada empat kota yang menjadi kontribusi terbesar di Sumatera. Di antaranya Medan, Palembang, Pekanbaru, Lampung.