TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela ulang tahun Royal Enfield ketiga di Jalan Pejaten Barat, ada kabar gembira bagi para penggemarnya. Royal Enfield siap membawa dua motor flagship yaitu Interceptor dan Continental GT yang November lalu diperkenalkan di India kepada publik sedunia. Dua motor ini akan menggendong mesin dua silinder sejajar berkapasitas 650cc.
Baca: Ulang Tahun ke-3, Royal Enfield Tambah 2 Dealer Baru
Managing Director PT Distributor Motor Indonesia--perusahaan yang memegang hak jual Royal Enfield di Indonesia, Ade Sulistioputra mengatakan segera membawa dua model ini ke Indonesia. Ia menyebut para penggemar Royal Enfield sudah tidak sabar menunggu kedatangan motor idamannya tersebut. "Royal Enfield twin akan kita bawa tahun ini," katanya Sabtu 26 Januari 2019. Namun ketika ditanya waktunya, ia masih menutupi rapat-rapat jadwal peluncurannya.
Ade Sulistioputra - Managing Director, PT. Distributor Motor Indonesia saat perayaan Ulang Tahun ke-3 Royal Enfield di Jakarta, Sabtu 26 Januari 2019. Dok Royal Enfield
Ia mengungkapkan beberapa penggemar menanyakan kedatangan motor ini bahkan ada yang ingin memberikan down payment atau uang muka sebagai tanda jadi pembelian. Namun, dealer menolaknya. "Kami ingin konsisten saja, kalau ada barang baru kita jual," ujarnya.
Interceptor 650 hadir dengan guratan rapi, tangki bahan bakar berbentuk drop out klasik, braket yang disangga dan jok panjang. Royal Enfield Continental GT 650, di sisi lain, menawarkan desain cafe racer motor balap masa lalu. Sepeda motor mengambil inspirasi dari cafe racer tahun 1950-an. Continental GT 650 memiliki tangki bahan bakar yang maskular dengan guratan tegas, dan setang clip-on.
Baca: Royal Enfield Siapkan Motor Scrambler 350cc, Tetap Klasik
Motor ini menjadi perhatian pecinta motor klasik karena desainnya yang menarik dan mesin pertama Royal Enfield berdesain dua silinder. Mesin 648cc ini masih mengandalkan pendingin udara, SOHC, injeksi bahan bakar yang mampu menghasilkan tenaga 47hp pada 7.100rpm dan torsi 52Nm pada 4.000rpm. Mesin dipasangkan ke gearbox 6-speed dengan slip-assist cluth agar perpindahan tenaganya halus. Yang menakjubkan, mesin ini diseting memiliki torsi besar pada putaran rendah, yaitu 40 Nm atau sekitar 80 persen puncak torsinya sudah keluar pada putaran 2.500 rpm. Sedangkan power motor ini akan keluar pada putaran diatas 7.000 rpm.
Meski motor ini memiliki berat hampir 200 kilogram karena torsi yang terasa pada putaran rendah. Bahkan mesin Royal Enfield ini masih bisa diandalkan untuk mengejar kecepatan puncak 160 kilometer per jam. Motor ini pun memiliki tingkat efisiensi yang cukup baik di kelas motor dengan kapasitas besar yaitu 25,5 kilometer per liter.
Baca: Royal Enfield Pilih Thailand daripada Indonesia Buka Company Baru
Country Manager Indonesia untuk Royal Enfield, Irvino Edwardly, mengatakan Royal Enfield twin telah dipasarkan di Amerika, Australia dan India. Menurut dia, Asia akan menjadi tahap selanjutnya. Soal kapan masuk Indonesia, ia masih menutupi rencananya itu. "Kapannya belum bisa disebutkan, sekarang masih dalam proses," ujarnya.
