Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Listrik Suzuki Wagon R Jalani Uji Coba di Salju

Reporter

image-gnews
Suzuki Wagon R Listrik tampak sedang diuji di medan bersalju di India. 29 Januari 2019. (rushlane)
Suzuki Wagon R Listrik tampak sedang diuji di medan bersalju di India. 29 Januari 2019. (rushlane)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spyshot Maruti Suzuki Wagon R elektrik tampak sedang menjalani pengujian di salju dengan suhu di bawah nol derajat di daerah Kufri, Shimla, India. Dikabarkan suhu terus turun dalam beberapa hari terakhir hingga minus 9 derajat celcius. Spyshot itu diambil oleh penggila otomotif Souvik Kar dan dimuat di situs berita otomotif rushlane.com, 30 Januari 2019.  

Perusahaan ini secara aktif menguji Suzuki Wagon R bertenaga listrik, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal 2020. Mobil yang terlihat tanpa kamuflase menampilkan secara jelas emblem mobil listrik, total ada 50 prototipe yang menjalani pengujian di seluruh India.  

Biasanya, prototipe ini banyak dijumpai di wilayah kota-kota besar India seperti Delhi, Mumbai, Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan lain-lain. Tapi ini pertama kalinya Wagon R listrik melakukan pengujian di wilayah terpencil seperti Kufri, dengan kondisi cuaca buruk. 

Baca: Suzuki Wagon R Baru Meluncur di India, Ini Kata SIS

Suzuki Wagon R listrik ini dikembangkan di kantor pusat Jepang, pengujian di India bertujuan untuk setting mobil sesuai kondisi India. Wagon R listrik juga diuji dalam kondisi dunia nyata mulai waktu pengisian baterai, jangkauan, dan sebagainya. Setelah siap, mobil akan diproduksi secara lokal di pabrik Maruti Suzuki India.  

Ini memungkinkan mobil akan memiliki harga yang terjangkau. Selain itu, Suzuki juga mendirikan pabrik baterai di negara ini. Suzuki telah menginvestasikan sekitar Rp 2,2 triliun pada pabrik baterai lithium-ion baru di Gujarat bersama dengan Toshiba dan Denso. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil listrik ini meminjam inspirasi dari Suzuki Solio yang saat ini dijual di pasar internasional. Ia menggunakan ban MRF, gril depan dua bagian, lampu depan LED dan lampu ekor LED yang ditumpuk secara vertikal, desain bumper depan baru, pilar B berwarna seperti bodi, dan spion yang dipasang di pintu.  

Selain itu, mobil juga didasarkan pada platform Heartect seperti Wagon R baru. Ini akan menampilkan fitur sport seperti pada mesin bensin, dan fitur keselamatan untuk mematuhi peraturan baru yang mulai berlaku akhir tahun ini. Dual airbag, ABS, EBD, pengingat sabuk pengaman, sistem peringatan kecepatan, dan sensor parkir belakang. 

Baca: Suzuki Wagon R 7 Seater Akan Pakai Pintu Geser ala Alphard

Suzuki Wagon R listrik diharapkan akan ditenagai oleh sistem 72 volt dengan kapasitas baterai 10-25 kWh. Ini dapat menawarkan jangkauan maksimum 150 kilometer dengan sekali pengisian daya. Paket baterai Lithium-ion telah dikembangkan bekerja sama dengan Toyota dan Toshiba. Kendaraan ini juga akan datang dengan fitur pengisian ulang baterai secara cepat (fast charging).

RUSHLANE.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

1 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

4 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

6 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

6 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

10 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

15 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

15 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

16 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.