TEMPO.CO, Jakarta - Honda PCX Electric resmi mengaspal di Indonesia setelah lebih dulu dipasarkan di Jepang sebagai sepeda motor listrik pertama buatan produsen Jepang di Holiday In, Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis 31 Januari 2019. Motor ini belum akan dijual namun sementara disewakan.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan setelah peluncuran akan membuka penyewaan PCX Electric ke perusahaan atau lembaga pemerintah yang ingin menggunakannya. Alias penyewaan dilakukan secara bisnis to bisnis. Minimal penyewaan yang dilakukan AHM selama 2 tahun.
Baca juga:
Baca: AHM Luncurkan Honda PCX Electric, Tapi Hanya Disewakan
"Biayanya Rp 2 Juta sebulan termasuk maintanance," kata Thomas usai peluncuran PCX Electric di Holiday In, Kamis 31 Januari 2019. Sehingga jika dihitung setahun maka biaya sewa mencapai Rp 48 juta bisa membeli 2 skuter matik 150cc.
Biaya tersebut, AHM akan menggaransi semua biaya perawatan. AHM telah menyaiapkan 5 dealer yang bisa menangani Honda PCX Electric yang semuanya berada di Jakarta diantaranya Wahana Gunung Sahari, Astra Motor Dewi Sartika dan AHASS Kebon Jeruk.
Baca: Ini Alasan AHM Tak Menjual Honda PCX Electric
Jaringan Honda inj akan melayani servis Honda PCX Electric serta kebutuhan swap/ penggantian baterai. Untuk keadaan darurat, contact center 7X24 jam, emergency road assistance (Honda care), dan service visit, siap memberikan pelayanan maksimal.Selain itu, AHM juga telah menyiapkan 3 stasiun pengisian baterai.
Direktur Marketing AHM Shigeto Kimura mengungkap ada 2 alasan Honda belum menjual Honda PCX Electric. "Terkait dengan cost yang tinggi kami tak ingin membebankan langsung ke konsumen. Kedua kami ingin bertanggung jawab soal pengelolaan baterai, lebih mudah kami kumpulkan agar tidak merusak lingkungan," katanya