TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz sedang menyiapkan sebuah mobil konsep yang menjanjikan hampir tidak akan mengalami kecelakaan. Bukan karena bodi yang sangat kuat namun adanya teknologi inovatif yang dicangkokkan pada mobil ini. Mobil Mercy ini menggunakan nama ESF yang sebelumnya disebut Experimental Safety Vehicle (ESV).
Baca: Mercedes-Benz Rilis E 350 EQ Boost, Mesin Bertenaga Kabin Mewah
Mercedes-Benz menyatakan sedan Mercy ini akan menjadi mobil yang paling aman dan memainkan peran penting dalam tujuan jangka panjang telah mengurangi kecelakaan lalu lintas. "Keselamatan adalah DNA inti dari Mercedes dan tujuan utamanya adalah nol kecelakaan dalam lalu lintas," kata bos penelitian dan pengembangan Mercedes, Ola Kalennius.
Hanya saja, Kalennius menolak untuk membocorkan rincian spesifik mobil tersebut. Namun dugaan kuat mobil itu akan menggunakan sistem mengemudi otonom super canggih. “Hal-hal seperti mengemudi secara otonom dan bantuan pengemudi yang canggih semuanya memungkinkan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Karena sebenarnya semua kecelakaan lalu lintas adalah kesalahan manusia,” ujar Kalennius.
“Setelah berkecimpung di bidang teknik selama beberapa tahun, saya benar-benar kagum pada kecerdikan dan kreativitas para insinyur tidak pernah berhenti. Kami akan melakukan sesuatu di pertengahan tahun ini, untuk menunjukkan seperti apa masa depan keselamatan itu nantinya. Saya tidak ingin mengatakan apa fitur-fiturnya [tetapi] ada beberapa hal yang sangat praktis dan sangat dekat dengan penggunaan sehari-hari," ucapnya.
Baca: Ini Kelebihan Beli Mobil Bekas Mercedes-Benz di Dealer Resmi
Meskipun Mercedes siap untuk mengungkap konsep ESF tahun ini, sulit untuk mengatakan kapan teknologi akan menyalurkan ke kendaraan produksi massal. Mobil ini akan menempati posisi sebagai kendaraan mewah dengan jangkauan teratas seperti sedan S-Class dan E-Class.
CARSCOOPS
