TEMPO.CO, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), selaku agen pemegang merek (APM) Hino di Indonesia, berhasil melawati target penjualan mereka pada 2018. Sebanyak 40.072 unit produk Hino laris di pasaran.
"Untuk itu dengan kualitas produk yang tidak diragukan lagi dan aktifitas total support yang mengutamakan kemajuan bisnis pelanggan, Hino dapat mengulang prestasi di 2018 dengan penjualan yang melebihi target," ujar Presiden Direktur HMSI, Hiro Kayanoki.
Baca: Begini Cara Hino Meningkatkan Layanan kepada Konsumen
Dari total penjualan tersebut, produk di kelas medium duty truck dari Hino, new generation Ranger disebut menguasai 64 persen market share pada 2018. Sedangkan untuk kelas light duty truk, Hino New Dutro menguasai 21 persen market share.
"Dan Hino mematok tahun ini dapat menggenapi 65 persen penguasaan di pasar. Hino New Dutro yan semakin dipercaya konsumen ditargetkan dapat meraup 25 persen market share di pasaran," kata Hiroo Kayanoki.
Sedangkan untuk total target penjualan tahun ini, HMSI menargetkan 45.000 unit terjual atau meningkat 12 persen. Dengan masing-masing target untuk light duty truck sebesar 20.000 unit dan medium duty truck 25.000 unit.
"Hal ini didasari oleh pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang masih banyak berjalan, logistik atau segmen kargo yang baik karena konsumsi atau daya beli masyarakat yang stabil. Belum lagi tol Trans Jawa yang sudah tersambung membantu arus percepatan distribusi barang," Hiroo Kayanoki memaparkan.
Simak: Kisah Sopir Truk Wanita Dikejar Rampok hingga Dibenci Istri Teman
Sedangkan untuk segmen potensial yang diincar oleh Hino mencakup sektor komoditi dan pertambangan. "Terlebih lagi dengan jalur tol Trans Jawa tadi yang sudah terhubung membuat pasar bus diperkirakan ikut meningkat di tahun ini, karena perannya penting dalam menunjang mobilitas transportasi di Pulau Jawa," tutup Hiroo.