TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek (APM) Jaguar Land Rover (JLR), PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), mengaku berhasil menjual ratusan unit produknya sepanjang 2018 lalu. Namun untuk angka pastinya tidak dipaparkan.
"Kami tidak akan menyebut angka, balik lagi karena pasarnya terlalu kecil jadi sebenarnya sih nggak terlalu signifikan yah dalam hal itu, beda dengan brand-brand lain yang jualan ribuan," ujar Brand Director JRL Indonesia, Jentri Izhar, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.
Baca: Dua Model Range Rover 2018 Meluncur di Indonesia, Simak Harganya
"Intinya Ratusan," tambahnya.
Dari berbagai produk yang dipasarkan JLR di Indonesia dari total penjualannya Range Rover Velar berkontribusi paling besar, kemudian posisi selanjutnya ditempati oleh Range Rover.
"Range Rover Velar presentase penjualannya sekitar 40 persen, kalau Range Rover setengahnya (dari Velar)," tutur Jentri.
Baca: Land Rover Discovery dan Range Rover Evoque 2019 Masuk Indonesia
Untuk tahun ini pun, lanjut Jentri mengatakan, Range Rover Velar masih jadi andalan untuk penjualan JRL. Selain itu, Range Rover juga diproyeksikan akan menjadi produk yang bakal laris.
"Perkiraan kami Velar akan tetap baik penjualannya, tapi akan imbang dengan Range Rover. Tapi memang selama ini best seller kami Range Rover sebelum ada Velar," lanjutnya.