TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Januari hingga Desember 2018, kendaraan keluarga Mitsubishi Xpander berhasil menguasai segmen Small MPV di kelas 1.500cc dengan pangsa pasar sebesar 44,1 persen.
Berdasarkan peringkat, wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) mendominasi penjualan Xpander dengan kontribusi terhadap penjualan nasional sebesar 39 persen, disusul wilayah Sumatera sebesar 17 persen dan posisi ketiga ditempati Jawa Timur dengan kontribusi penjualan 16 persen.
Berdasarkan data wholesales (penjualan pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis pertengahan Januari 2019, Xpander telah terjual sebanyak 75.075 unit.
Baca: Tampang Nissan Grand Livina 2019 Bocor, Mirip Mitsubishi Xpander
Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan bahwa Xpander diterima pasar otomotif nasional berkat kombinasi fungsional, fitur, desain dan kenyamanan yang ditawarkan.
Untuk itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berupaya menyelesaikan waktu tunggu pemesanan (indent) yang sudah mendekati 100.000 unit.
"Melihat capaian ini, tentunya kami akan terus berupaya untuk melanjutkan kesuksesan Xpander dengan memberikan layanan terbaik untuk konsumen. Salah satunya ialah dengan menangani waktu tunggu pemesanan atau indent, dimana hingga saat ini sudah mendekati 100.000 unit Xpander yang telah dikirimkan kepada konsumen," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Februari 2019.
Baca: Daihatsu Xenia Diklaim Bukan Lawan Mitsubishi Xpander, Alasannya?
Saat ini, jumlah pemesanan Mitsubishi Xpander mencapai lebih dari 115.000 unit, sehingga PT MMKSI dan PT MMKI berupaya memenuhi permintaan konsumen dengan cara mengurangi masa. Diharapkan pada tahun 2019 konsumen dapat dengan lebih mudah untuk mendapatkan produk dan layanan Mitsubishi Motors di Indonesia.
Antara