Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Butuh Sirkuit untuk Pembinaan Penggemar Otomotif

image-gnews
Pembina Forum Otomotif Pemuda Pancasila Daerah Istimewa Yogyakarta Faried Jayen Soepardjan, Jumat, 15 Februari 2019. TEMPO/Muh. Syaifullah
Pembina Forum Otomotif Pemuda Pancasila Daerah Istimewa Yogyakarta Faried Jayen Soepardjan, Jumat, 15 Februari 2019. TEMPO/Muh. Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pembalap di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat menginginkan adanya sirkuit balapan. Baik untuk roda empat maupun roda dua di berbagai jenis kelas. Sirkuit balap terpadu untuk memfasilitasi para penggemar otomotif supaya bisa menyalurkan bakat dan penjaringan atlet balap. 

Forum Otomotif Pemuda Pancasila (FOPP) Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk dan melakukan pembinaan bagi para penggemar otomotif, Kamis malam, 14 Februari 2019. Adanya sirkuit balapan sangat membantu pembinaan ini. Karena saat ini hanya menggunakan lahan parkir stadion atau di lahan milik desa.

“Sementara saat ini hanya menggunakan lahan parkir stadion. Kami mencari cara supaya ada sirkuit untuk pembinaan penggemar otomotif,” kata Pembina FOPP Daerah Istimewa Yogyakarta Faried Jayen Soepardjan, Jumat, 15 Februari 2019.

Baca: Ferrari Konsep Ini Tak Sampai Diproduksi Karena Terlalu Jelek

Rencana pembuatan sirkuit balap terpadu itu kemungkinan besar akan berada di Kabupaten Kulon Progo. Selain ada lahan sekitar 6 hektar juga dekat dengan bandar udara baru. Sehingga akses ke lokasi bagi orang luar Daerah Istimewa Yogyakarta lebih mudah. Lagi pula lokasi tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta.

“Akan kami desain multifungsi. Bisa untuk berbagai cabang otomotif mulai balapan di atas aspal layaknya roadrace, gokart dan slalom maupun tanah seperti motocross hingga offroad,” kata Jayen yang juga mantan pembalap ini.

Konsep sirkuit balap terpadu ini bisa untuk lomba skala nasional maupun internasional. Sirkuit semacam ini sangat memfasilitasi bagi para penggemar balap otomotif.   

Di jalanan, kata dia, banyak orang yang suka ngebut. Salah satu sebabnya tidak ada sirkuit yang memadai bagi para penggemar balapan. Apalagi sering didapati balapan liar di jalanan umum yang membahayakan, baik orang lain maupun pengemudi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Rio Haryanto Kemudikan Ferrari 488 GT3 di Blancpain GT Asia 2019

Selain sirkuit, juga akan adas tribun bagi penonton. Selain olahraga otomotif bagi penggemarnya,  juga menjadi hiburan bagi para penonton.

“Tidak melulu olahraga, ada entertainment nya juga. Penonton akan kami fasilitas,” kata dia.

Satya Sunarso, mantan atlet otomotif berprestasi asal Yogyakarta menyatakan, para pembalap sejati itu santun di jalanan, tetapi beringas di sirkuit. Dengan adanya sirkuit, adrenalin para pebalap ini akan terpacu, bukan di jalanan umum. 

“Sementara ini kan hanya pinjam lapangan parkir stadion seperti Maguwoharjo dan Mandala Krida,” kata juara dunia balap gocart kelas master 2006 ini.

Dengan adanya sirkuit terpadu, berbagai jenis cabang otomotif bisa dipusatkan. Selain memfasilitasi pebalap juga mengundang daya tarik pariwisata. Peserta lomba misalnya hanya satu orang, tetapi ofisial dan keluarga ikut serta.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

15 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

22 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

1 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.