Sedangkan untuk korekan balap atau portingan full, biasanya dilakukan penambahan volume hampir di semua lubang. Mulai dari lubang knalpot, lubang bilas, serta jendela-jendela di blok mesin digeser semua menjadi lebih besar lagi ukuranya.
“Namun untuk korek full buat harian, touring, dan road race beda-beda cara portingannya,” ujarnya.
Aktivitas bubut di bengkel Bursa Karbu Jogja. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jika untuk dragrace maka mesin akan terasa berat di awal tarikan namun punya nafas ataus selang tarikan panjang sesudahnya. Sedangkan untuk portingan full harian, tarikannya pendek-pendek namun nafasnya panjang. Sedangkan untuk road race dibuat yang penting awalannya responsive, cepat dan tarikan pendek untuk mengejar waktu.
Adapun untuk biaya tiga jenis korekan, Erick menuturkan menyesuakan spare part yang dipilih. Untuk korek standar harian, harga portingan blok dan dan lidah membrane kisaran Rp 3-4,5 juta. Untuk kebutuhan touring item porting dan membrane sekitar Rp 5-7 juta. Sedangkan untuk kebutuhan full atau road race biayanya standar sekitar Rp 9 juta.
Simak: Blok Mesin Yamaha RX King Ukir Komplit Harga Tembus Rp 6 Juta
Namun jika korek itu memakai komponen racing seluruhnya biayanya bisa sekitar Rp 10-20 juta.
“Biasanya pelanggan memang minta korek full (spek racing) ini agar bisa buat jathilan di jalan,” ujarnya. Jathilan yang dimaksud Erick tentu bukan arti sebenarnya dalam pengertian kesenian tradisional Yogya yang merujuk atarksi seperti main kuda lumping.
Melainkan memainkan motor layaknya kesenian jathilan yang lincah bergerak, tarikan enteng dan tentu bisa standing berkali-kali saat digeber. Seperti terbang.