TEMPO.CO, Jakarta - Rio Haryanto akan kembali balapan penuh musim dengan mengikuti ajang Blancpain GT World Challenge Asia dan Asian Le Mans 2019. Rio memutuskan bergabung dengan tim balap asal Singapura, T2 Motorsports. Dalam balapan ini, Rio akan mengemudikan mobil Ferrari 488 GT3 dengan warna merah-biru.
Di tim ini, Rio akan ditemani sesama pembalap Indonesia, David Tjiptobiantoro, serta pembalap Singapura, Gregory Teo. David akan menjadi tandem Rio untuk balapan di Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand), Fuji (Jepang) dan Yeongam (Korea Selatan). Sementara Teo akan mendampingi Rio berlaga di Suzuka (Jepang) dan Shanghai (Cina).
Baca: Rio Haryanto Kemudikan Ferrari 488 GT3 di Blancpain GT Asia 2019
488 GT3 merupakan versi balap dari model 488 GTB. 488 GT3 dilengkapi mesin V8 berkapasitas 3,9 liter. Namun karena ada batasan regulasi, tenaga yang disalurkan dari mesin lebih kecil dari versi jalanannya yakni 488 GTB uakni 661 hp. "Ya, regulasinya ada limiter-nya. Top speed sekitar 270 km/jam," kata rekan satu tim Rio Haryanto, David Tjiptobiantoro, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Setir Ferrari 488 GT3 yang akan digunakan Rio Haryanto untuk balapan Blancpain GT World Challenge Asia & Asian Le Mans 2019. (T2 Motorsports)
Kepada Tempo, Rio mengaku siap berlaga di balapan yang akan menggunakan mobil Ferrari 488 GT3. "Saya siap, langsung gas saja pokoknya," kata Rio, Kamis malam, 7 Februari 2019.
Rio mengaku senang bisa kembali balapan penuh sepanjang musim 2019. Ia juga mengaku tak sabar untuk segera menjajal mobil Ferrari 488 GT3 di lintasan balap. "Insya Allah bisa memenangi kejuaraan," ujarnya.
David menjelaskan bahwa model 488 GT3 untuk versi balap ini mendapat pengurangan beban yang signifikan dan mendapat beberapa fitur yang mendukung sektor aerodinamika. Tidak hanya untuk menghasilkan downforce, tapi juga membuat tampilan menjadi garang di lintasan balap.
Mobil balap Ferrari 488 GT3 T2 Motorsports di ajang Blancpain GT World Challenge Asia & Asian Le Mans 2019. (T2 Motorsports)
Ferrari 488 GT3 juga disokong sistem kontrol traksi untuk mencegah ban selip ketika pembalap berusaha melakukan akselerasi. Mobil ini juga menggunakan sistem pengereman ABS agar roda tidak terkunci ketika ada pengereman keras seperti misalnya di tikungan tajam atau akhir dari lurusan panjang.
Baca: Usai Balap Ketahanan Audi, Rio Haryanto Ikut Bali Triathlon
Ferrari 488 GT3 melakoni debut perdananya berbarengan dengan versi GTE pada 2015 lalu, untuk menggantikan model 458 yang menjadi andalan skuat Maranello di sportscar sejak 2011.
Berikut spesifikasi lengkap mobil yang akan digunakan Rio seperti yang dilansir Tempo dari situs resmi Ferrari, Sabtu, 23 Februari 2019.
Ferrari 488 GT3 dibekali mesin Twin Turbo V8 90 - VVT 3,9 liter, tenaga maksimum sekitar 600 Hp pada putaran 7.000 rpm dengan torsi maksimum 700 Nm pada putaran 6.000 rpm. Gearbox sekuensial 6 gigi ke depan. Untuk dimensinya, Wheelbase 2.700 mm, panjang 4.633 mm, lebar 2.045 mm, tinggi 1.090 mm, berat 1.260 kg.
