TEMPO.CO, Jakarta - Maxindo Renault Indonesia (MRI) menyatakan tetap menjual model Renault Kwid, bahkan sedang menyiapkan pembaruan dari kendaraan bermesin 1.000cc 3 silinder itu.
Davy J Tuilan selaku COO PT Maxindo Renault Indonesia mengatakan model Kwid terbaru akan diberikan improvement sesuai selera konsumen di Indonesia. Namun ia belum memastikan apakah perubahan itu hanya berstatus minor, facelift atau model baru.
"Kwid itu produk yang sangat bagus. Itu keren banget. Nanti akan ditentukan apakah termasuk
facelift, minor change apa
new model," ujar Davy.
Renault Kwid facelift 2019 (Motor1)
Pria yang pernah menukangi Suzuki dan Nissan Indonesia itu menyadari bahwa salah satu tantangan dalam memasarkan Kwid adalah belum adanya versi transmisi automatic, padahal konsumen perkotaan menyukai transmisi tersebut.
Iklan
Baca: Renault MPV Saingan Toyota Avanza Segera Meluncur
"Paling sederhana, tantangannya Kwid belum ada transmisi otomatis, padahal selera lokal di kota besar suka mobil yang matic. Jadi kalau mau sesuai kami harus punya yang matic," kata dia kepada pewarta sebelum pembukaan dealer itu.
Untuk itu, demi menyesuaikan dengan selera konsumen, Maxindo selaku pemegang merek Renault di Indonesia ingin menampilkan produk yang berbeda.
"Dasarnya, semua produk (
Renault) yang dijual di Indonesia saat bersama kami tidak akan sama. Apa yang kami bawa memang sama, tapi detailnya akan berbeda," kata dia.
Antara