TEMPO.CO, Jakarta - GIIAS 2019 akan mengusung tema Future in Motion, yang diartikan sebagai sebuah gerakan gelombang pengaruh teknologi, kendaraan listrik, otonom, dan digital. Sehingga target diklaim lebih kepada transfer teknologi. GIIAS 2019 akan diselenggarakan pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD City.
Baca: GIIAS 2019 Akan Tambah Fasilitas, Tapi Harga Tiket Tak Naik
Seperti yang dikatakan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, bahwa target tahun 2018 lebih baik dari 2017. Tapi ia menjelaskan tidak akan bicara angka penjualan ataupun jumlah pengunjung.
Ia melanjutkan, tahun lalu pengunjung sudah cukup bagus. "Kita adalah pameran teknologi, target kami bukan jumlah pengunjung melainkan pemerataan pengunjung baik weekday maupun weekend, supaya nyaman dan transfer teknologi berjalan dengan baik," ujarnya di Jakarta pada Selasa, 26 Februari 2019.
Mengusung format baru yaitu GIIAS The Series, Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 akan dimulai di Surabaya tepatnya pada 29 Maret-7 April 2019 di Grand City Mall. Kemudian Jakarta pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD City, dan ditutup di Medan, 23-27 Oktober 2019 di Santika Convention Center.
GIIAS Surabaya akan menggunakan lebih dari 9.000 meter persegi area pameran. 13 merek global passenger car yang akan hadir diantaranya Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Simak: Ini Alasan Seri GIIAS 2019 Akan Dimulai dari Kota Surabaya
Sedangkan merek commercial vehicle yaitu, Isuzu, Mitsubishi Fuso, serta puluhan merek dari industri pendukung telah memastikan dukungannya terhadap GIIAS Surabaya 2019.
Berbagai program menarik di GIIAS Surabaya juga akan dihadirkan seperti test drive, test ride, community gathering, dan auto contest. Selain itu juga ada yang namanya program GIIAS Autopreneur dengan menghadirkan beberapa influencer otomotif dan pakar-pakar otomotif Surabaya untuk memberikan pengetahuan tentang bisnis di bidang otomotif yang sedang berkembang.