TEMPO.CO, Semarang - Tempo berkesempatan menjajal New Toyota Avanza dan Avanza Veloz dengan rute Yogyakarta-Semarang-Cirebon pada 27 hingga 28 Februari 2019. Sebanyak 6 unit Avanza terbaru dengan berbagai varian disediakan untuk rombongan jurnalis dari Jakarta.
Di hari pertama, Tempo naik New Avanza 1.5G bertransmisi manual. Model ini mengalami ubahan pada eksterior maupun interior. Mulai dari penggunaan headlamp dengan LED dan lampu belakang baru. Antena shark fin, meter cluster warna baru yang lebih sporty, AC (penyejuk udara) sudah digital, dan jok dengan bahan fabric yang lebih nyaman.
Kesan pertama dari model terbaru ini adalah memiliki kabin yang lebih senyap dibanding model sebelumnya.
Baca: Sebulan Dirilis, New Toyota Avanza Sudah Terpesan 15 Ribu Unit
Kesenyapan kabin ini bukan tanpa alasan. Pengembangan yang dilakukan Toyota terhadap model terlaris di Indonesia cukup signifikan, terutama menyangkut peredam pada bagian belakang, tengah, dan dindin kabin antara mesin dan ruang kemudi.
Sebagai perbandingan, Technical Service Division PT TAM Didi Ahadi menjelaskan bahwa model lama Avanza memiliki tingkat kesenyapan 49 desibel. Model baru ini diklaim 47 desibel.
"Improvement pada peredam di bawah lantai bagian belakang, di atas transmisi, lalu di belakang mesin (dash wall) membuat kesenyapan kabin New Avanza lebih baik 2 desibel dibanding model sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut Didi menjelaskan bahwa ubahan lain pada New Avanza yang meningkatkan kenyamanan dalam berkendara adalah pada sektor kaki-kaki. Ada tiga bagian penting pada kaki-kaki yang berbeda dengan dengan model sebelumnya.
Pertama adalah shock absorber depan dan belakang yang kini lebih solid. kedua adalah coil spring dengan daya puntir lebih kecil dibanding mdodel lama. Lalu ketiga adalah bushing yang dibuat lebih rigid.
Bushing ini terdiri dari tiga sektor yakni bushing strut bar, bushing swing arm, dan bushing lateral rod. "Istilah mudahnya, ubahan pada sektor kaki-kaki ini membuat mobil tidak mentul-mentul saat melaju dan mengurangi bodyroll," kata Didi.
Baca: Ekspor Toyota Naik 4 Persen, Fortuner dan Avanza Jadi Andalan
Penjelasan Didi memang masuk akal. Dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Candi Borobudur di Magelang yang melalui jalanan sempit serta di beberapa bagian bergelombang, tampak mobil ini cukup stabil. "Di belakang asik-asik saja, kabin lebih senyap, dan kalau melewati jalanan bergelombang tidak terlalu terasa hentakan pada suspensinya," kata seorang kawan jurnalis dari Antara yang duduk di bangku baris kedua.
New Toyota Avanza. 27 Februari 2019. (TAM)
Di hari kedua, Tempo gantian menjajal New Veloz bertransmisi otomatis. Model ini mengalami ubahan mendasar yang juga cukup signifikan. Cluster meter kini memiliki warna baru yang lebih menarik. Avanza Veloz terbaru juga dibekali fitur yang selama ini ada di mobil-mobil sekelas di atasnya yakni fitur follow me home. Lampu LED pada mobil ini secara otomatis akan menyala sekitar 30 detik untuk memberikan penerangan saat parkir di tempat gelap.
Didi menjelaskan ubahan lain yang mencolok di interior pada model ini adalah penambahan console box dengan lampu (illumination lamp). "Praktis saat berkendara di malam hari ya. Terutama di kabin yang minim pencahayaan," ujarnya.
Sektor hiburan, lanjut Didi, merupakan yang paling banyak mendapatkan penyegaran di bagian interior. Misalnya saja, headunit lebih modern dipasang untuk memaksimalkan hiburan di dalam kendaraan. New Avanza Veloz kini dilengkapi dengan 6 speaker serta sistem hiburan yang lebih modern.
Headunit ini dapat digunakan untuk mirroring dengan smartphone melalui koneksi via USB dan Bluetooth with no delay using T-Link Application. Jadi, pengguna dapat mendownload aplikasi T-Link dan kemudian menggunakannya untuk mirroring.
Ubahan lain yang cukup dirasakan pada model terbaru Avanza dan Veloz selama test drive adalah soal kemudi. Ya, model terbaru ini mengalami penyempurnaan pada sistem kemudi. Menurut Didi, sistem kemudi pada New Toyota Avanza dan New Veloz kini lebih stabil pada saat digunakan untuk berkendara di kecepatan tinggi dan cukup mudah untuk digunakan parkir. "Intinya koreksi kemudi pada model baru ini lebih bagus. Lebih mudah dikendalikan," tuturnya.
Simak ulasan perjalanan selanjutnya dari Semarang menuju Cirebon di Tempo.co dan Gooto.com.
