TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman sepeda motor rakitan lokal Indonesia alias penjualan ekspor menunjukan tren positif diawal tahun ini. Dilihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari 2019, peningkatannya mencapai 76.3 persen dibanding periode yang sama pada 2018.
Jika Januari tahun lalu penjualan ekspor dari para produsen di Indonesia hanya mencapai 38.021 unit, untuk tahun ini pada periode yang sama pasar ekspor mencapai 67.016 unit.
Pencapaian tersebut berhasil didapat dari para produsen yang masuk dalam anggota AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
Baca: Januari 2019 Ekspor Sepeda Motor Tumbuh 76,3 Persen
Yamaha menjadi yang paling banyak menjual produk rakitan lokalnya ke luar negeri yakni sebanyak 37.720 unit. Disusul oleh Honda yang berhasil menjual 17.300 unit. Lalu ada Suzuki yang mampu menjual 5.517 unit kendaraan rakitan lokalnya. Kemudia ada TVS 3.553 unit, dan kawasaki 2.926 unit.
Secara presentase dari total lonjatan hingga 76.3 persen, Yamaha mengalami peningkatan 63.8 persen, Honda 175.4 persen, Suzuki 24.1 persen, kawasaki 212.2 persen, dan TVS 6.8 persen.
Sementara itu, total penjualan sepeda motor domestik pada Januari 2019 mencapai 569.126 unit. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan periode yang sama pada 2018, hanya sebanyak 482.357 unit atau tumbuh 17,9 persen.
Baca: Ekspor Sepeda Motor Yamaha Januari 2019 Capai 37.720 Unit
AISI sendiri mengatakan bahwa untuk tahun ini penjualan motor domestik akan stagnan. Target penjualan untuk 2019 pun dipatok tidak jauh dengan tahun lalu, yakni sekitar 6,3 juta unit.
Berikut data penjualan masing-masing produsen.
1. Honda 441.165 unit
2. Yamaha 110.110 unit
3. Suzuki 9.100 unit
4. Kawasaki 8.608 unit
5. TVS 143 unit.