Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toyota Indonesia Siap Produksi Mobil Hybrid

Reporter

image-gnews
Toyota Camry Hybrid di Toyota Mega Web, Odaiba, Tokyo, Jepang, 26 Oktober 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
Toyota Camry Hybrid di Toyota Mega Web, Odaiba, Tokyo, Jepang, 26 Oktober 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Indonesia siap memproduksi mobil hybrid sebagai bagian dari komitmen produksi untuk program low carbon emission vehicle (LCEV). Produksi mobil hybrid dapat dilakukan jika terdapat permintaan konsumen di pasar domestik dan ekspor.

Director Administration, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, kehadiran regulasi kendaraan listrik akan memberi kemudahan bagi konsumen mendapatkan kendaraan ramah lingkungan. Dari sisi produksi, TMMIN siap untuk mengisi kebutuhan konsumen tersebut.

"Produksi intinya regulasi mempermudah konsumen untuk mendapatkan [kendaraan hibrida], tugas kami untuk mengisi kebutuhan konsumen itu," ujarnya kepada Bisnis,baru-baru ini.

Pada awal bulan ketiga 2019, pemerintah menyebutkan akan mengeluarkan aturan terkait LCEV yang juga mengatur kendaraan listrik paling lambat pada April mendatang. Aturan tersebut telah dinantikan pelaku industri karena menjadi arah baru pengembangna produksi kendaraan nasional.

Baca: Penjualan Sedan Lesu, Permintaan Toyota Camry Melonjak

Selain LCEV, pemerintah juga telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). Melalui kerja sama kedua negara itu, produk otomotif nasional berpeluang untuk mengisi pasar otomotif Negeri Kangguru.

Australia disebut-sebut membutuhkan kendaraan ramah lingkungan termasuk hibrida dan listrik. Hingga sejauh ini, dengan kebutuhan rerata 1,2 juta unit per tahun, mayoritas kendaraan yang dipasarkan di Australia didatangkan dari negara lain dengan Thailand sebagai salah satu eksportir utama.

Bob mengatakan, industri otomotif Indonesia tidak kalah sama Thailand karena prosesnya hampir sama dari importir menjadi lokalisasi dan kemudian eksportir.

Dia menyebutkan, salah satu tantangan ekspor produk otomotif ke Negeri Kangguru ialah permintaan produk dengan teknologi yang lebih tinggi. TMMIN klaimnya, siap mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Australia.

"Karena kekuatan suatu negara ialah ekspor produk dengan teknologi tinggi. Otomotif bisa jadi pionir untuk ekspor dengan teknologi tinggi," tambahnya.

Adapun, sejauh ini Toyota juga memasarkan beberapa kendaraan hibrida di Tanah Air. Sayangnya, populasi kendaraan ramah lingkungan itu masih sulit bertambah karena aturan perpajakan yang membuat harga jualan kendaraan hibrida lebih mahal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ini yang Harus Diwaspadai Pemilik Toyota Camry Hybrid

Kendaraan hibrida termasuk plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), juga disebut-sebut menjadi pilihan pertama bagi Indonesia sebelum masuk ke era 100 persen kendaraan listrik berbasis baterai. Salah satu produk andalan untuk model PHEV Toyota ialah Prius PHEV.

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandy sebelumnya mengatakan, minat masyarakat terhadap kendaraan hibrida cukup baik tetapi harga yang ditawarkan masih tinggi.

Jika pemerintah mengeluarkan aturan kendaraan listrik di mana kemungkinan terdapat insentif untuk pembelian model hibrida dan kendaraan listrik, maka akan membantu menciptakan pasar.

"Tentu kami masih menunggu [aturan] kami mengajukan hibrida sebagai bentuk kendaraan listrik karena kalau langsung ke kendaraan listrik banyak sekali infrastruktur yang harus dibangun," ujarnya.

Anton menambahkan, salah satu bagian LCEV ialah produksi kendaraan ramah lingkungan. Toyota klaimnya, telah berkali-kali menyatakan siap untuk memproduksi model hibrida di Indonesia.

Adapun, saat ini model kendaraan hibrida yang dipasarkan TAM didatangkan dari Thailand. Beberapa model hybrid yang dipasarkan itu ialah Toyota Alphard, Toyota Camry dan beberapa model lainnya.

"Bagian dari LCEV kan komitmen produksi mobil hybrid, Toyota juga siap kalau ada insentif," tambahnya.

Merujuk pada peta jalan LCEV di Tanah Air, pemerintah mencanangkan produksi lokal kendaraan hibrida dan listrik dapat dilakukan pada 2022. Produksi LCEV ditargetkan sebesar 10 persen dari total produksi pada 2020, kemudian naik menjadi 20 persen pada 2025.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

1 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

2 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

6 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

6 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

7 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

7 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

12 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

16 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.