TEMPO.CO, Hong Kong - Regional Senior Vice President and Head of Asia-Oceania Nissan, Yutaka Sanada memastikan perusahaannya akan mulai menjual mobil listrik andalannya, New Nissan LEAF di Indonesia, tahun 2020. Nissan menjadi Agen Pemegang Merk (APM) pertama yang memastikan waktu pelepasan produk mobil listrik-nya ke pasar di Indonesia.
“Indonesia adalah market penting buat Nissan. Juga merupakan pasar terbesar di Asia Pasifik. Saat ini kami sedang menyelesaikan beberapa tes sebelum peluncuran tahun depan,” kata Sanada kepada Tempo, di Hotel Kerry, Hong Kong, Sabtu, 9 Maret 2019.
Baca: Nissan LEAF e+ Terbaru Diluncurkan, Daya Jelajah Bertambah
New Nissan LEAF adalah mobil listrik yang digadang sebagai ikon Nissan Intelligent Mobility. Mobil dengan model e-Power ini diyakini akan menjadi jagoan Nissan untuk mencapai proyek elektrikfikasi di Asia Pasifik. Peluncuran New Nissan LEAF di Indonesia akan bersamaan dengan penjualan produk yang sama di Filipina. Sedangakan, pada tahun ini, proyek elektrifikasi ini akan dibuka dengan peluncuran Nissan Serena e-Power di Singapura.
Dalam proyek jangka panjang, menurut Sanada, Nissan bahkan mencantumkan target penjualan mobil listrik ke masyarakat. Dia mengklaim, Nissan secara bertahap hingga 2022, satu dari empat produk mobil atau seperempat produksi yang dijual ke masyarakat adalah mobil listrik.
“Karena kami melihat teknologi ini dengan Nissan tak bisa menunggu lagi. Kami harus mulai. Ini memang akan menjadi tantangan serius untuk Nissan di Indonesia,” kata Sanada.
Nissan Leaf. (Nissan)
Sejak 2010, Nissan LEAF sendiri sudah laris terjual sebanyak 400 ribu unit di dunia. Jenis lama ini telah diperkenalkan Nissan di Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong dan Malaysia. Meski sudah ditargetnya berpacu di jalanan, Sanada sendiri masih enggan membeberkan detil jumlah New Nissan LEAF yang akan dijual di Indonesia tahun depan. Dia juga masih merahasiakan berapa harga satu unit mobil listrik yang memiliki interior elegan tersebut.
Baca: Gantengnya Nissan Leaf Atap Terbuka
“Pada waktu yang tepat akan kami sampaikan,” kata Sanada. “Tapi di beberapa negara, ketika kami bilang akan masuk menjual. Mereka sudah memesan dari waktu-waktu sebelumnya. Sebelum resmi diluncurkan. Berarti memang ada pasarnya.
Nissan mengumumkan sejumlah rencana pentingnya dalam pertemuan di Hong Kong. Selain peningkatan penjualan, Nissan juga mengumumkan keikutsertaannya dalam Formula E sebagai mobil produkan Jepang pertama. Seluruh laporan tentang acara di Hong Kong, termasuk detil tentang mobil listrik New Nissan LEAF bisa diikuti dalam laporan wartawan TEMPO, Fransisco Rosarians.