Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Bos Merpati Museum Biayai Bangun Ratusan Motor Tua

image-gnews
Pemilik Merpati Museum David Sunar Handoko di antara mobil klasik koleksinya. 9 Maret 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono.
Pemilik Merpati Museum David Sunar Handoko di antara mobil klasik koleksinya. 9 Maret 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendiri museum motor dan mobil kuno, Merpati Museum Yogyakarta, David Sunar Handoko, 63, menuturkan sebagian besar koleksi buruannya saat dibeli masih berbentuk bahan.

Bahan merupakan istilah yang merujuk onggokan motor tak berfungsi, yang masih harus dibangun ulang lagi, agar dapat berfungsi normal.

Padahal dari total 400 unit koleksi motor tua keluaran 1916-1980 miliknya, baru 300 unit motor yang layak pajang di museum Handoko yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 88, Ngampilan Kota Yogyakarta.

Sebanyak 100 unit lain masih teronggok di gudang bengkelnya dan dalam proses bangun ulang.

"Kalau bicara perawatan juga biaya bangun ulang motor motor tua itu jelas sangat besar," ujar Handoko ditemui Tempo Sabtu 9 Maret 2019.

Baca: Menyambangi Merpati Museum, Surga Mobil dan Motor Kuno

Handoko yang getol berburu motor tua sejak 1990 itu mengaku sudah tak aktif berburu motor tua lagi sejak tahun 2000.

Sebab saat itu harga harga motor tua termasuk yang masih dalam bentuk bahan dan spare partnya sudah melambung tinggi seiring naiknya kurs dolar atas rupiah.

Untuk membeli motor tua yang sudah didandani sebagai koleksi bukan pilihan bijak menurut Handoko karena harganya sangat mahal.

Beragam motor tua bernilai tinggi koleksi Merpati Museum Yogyakarta. 9 Maret 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Tahun 1990 pas masih getol cari motor tua kan yang mahal cuma spare partnya, karena harus impor, sedangkan bahannya saat itu murah sekali, istilahnya Rp1-2 juta sudah dapat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun saat ini, harga bahan motor tua yang murah itu sudah melambung karena diburu orang. Harga bahan motor tua terkerek bisa puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Nah, kenaikan harga bahan yang tinggi inilah yang menjadi tantangan Handoko untuk membiayai tingginya biaya membangun ulang koleksinya. Kadang Handoko merelakan satu dua bahannya dijual demi membangun ulang motor tua yang diprioritaskan.

"Bahan saya jual dengan harga mahal tak masalah (untuk biaya bangun dan perawatan), kenapa harus takut wong orang cari bahan sekarang sangat susah," ujarnya.

Baca: Onthel Bekas Pastor Ini Tak Dilepas Meski Ditukar Honda Brio Baru

Handoko pun merasa diuntungkan pamor motor tua kini bersinar lagi dan banyak orang berburu termasuk dalam bentuk bahan. Dengan ratusan bahan yang dimilikinya, ia tak perlu risau membiayai perawatan dan bangun ulang motor tuanya.

"Membangun motor tua kan tak bisa cepat, satu motor bisa butuh waktu dua sampai tiga tahun," ujar Handoko yang dibantu 10 mekanik untuk merawat dan membangun koleksi motor tuanya itu.

Handoko menilai dalam hobi sekaligus bisnis yang ia geluti saat ini ada tiga jenis barang yang biasa dibeli orang.

Pertama, barang yang dibutuhkan sekarang seperti kebutuhan pokok seperti makanan. Kedua, barang untuk masa depan seperti tanah. Ketiga, barang masa lalu seperti motor atau mobil tua yang diperkirakan masih bernilai di masa depan.

"Jadi kalau saya beli motor atau mobil tua itu bisa dapat sejarahnya, tabungannya, tapi juga dapat kesenangannya (hobi)," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Perdana Gugatan Perdata Warga Wadas Digelar Hari Ini, Tetap Meminta Tidak Menambang Andesit

14 menit lalu

Suasana sidang perdana gugatan perbuatan melawan hukum oleh pihak penggugat yaitu warga Wadas (sisi kiri) kepada pihak tergugat yaitu pemerintah (sisi kanan) yang masing-masing diwakili kuasa hukum di Pengadilan Negeri Sleman, DIY, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Sidang Perdana Gugatan Perdata Warga Wadas Digelar Hari Ini, Tetap Meminta Tidak Menambang Andesit

"Gugatan perdata ini salah satu perjuangan hukum masyarakat Wadas dari pilihan-pilihan lain," kata Ketua Tim Advokat.


Tahun Politik, PHRI Yogyakarta : Reservasi Hotel untuk Libur Nataru Sudah 60 Persen

4 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Tahun Politik, PHRI Yogyakarta : Reservasi Hotel untuk Libur Nataru Sudah 60 Persen

November ini, kunjungan wisata kelompok pelajar, keluarga, dan instansi swasta masih mendominasi liburan di Yogyakarta.


Honda e Belum Bisa Dipesan, Berikut 4 Faktor yang Jadi Pertimbangannya

7 jam lalu

 PT Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan mobil listrik Honda e dan N-Van EV di pameran IEMS di Gedung ICC BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, 20 hingga 23 September 2023. (HPM)
Honda e Belum Bisa Dipesan, Berikut 4 Faktor yang Jadi Pertimbangannya

Main Dealer Honda Semarang Center turut memamerkan unit Honda e dalam gelaran Honda Auto Expo di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.


Honda Civic Type R dan CR-V RS e:HEV Diboyong ke Yogyakarta

8 jam lalu

Civic Type R dipamerkan dalam gelaran Honda Auto Expo di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta 29 November-3 Desember 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Honda Civic Type R dan CR-V RS e:HEV Diboyong ke Yogyakarta

Honda memboyong Civic Type R hingga CR-V RS e:HEV untuk meramaikan gelaran Honda Auto Expo di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

15 jam lalu

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


Mimbar Mahasiswa Di Yogya Kecam Politik Dinasti Era Jokowi, Serukan Tahta Untuk Rakyat

23 jam lalu

Aksi Mimbar Kerakyatan yang digelar di Yogyakarta diikuti berbagai lembaga BEM universitas di Indonesia Rabu, 29 November 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mimbar Mahasiswa Di Yogya Kecam Politik Dinasti Era Jokowi, Serukan Tahta Untuk Rakyat

Aksi aktivis BEM berbagai kampus yang digelar di Yogyakarta itu menyoroti politik dinasti Presiden Jokowi.


Gibran Cawapres Diklaim Wakili Anak Muda, Mimbar Mahasiswa Yogya: Kami Justru Jijik

23 jam lalu

Aksi Mimbar Kerakyatan yang digelar di Yogyakarta diikuti berbagai lembaga BEM universitas di Indonesia Rabu, 29 November 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gibran Cawapres Diklaim Wakili Anak Muda, Mimbar Mahasiswa Yogya: Kami Justru Jijik

Aktivis dari BEM UI hingga UGM bergabung dalam Mimbar Kerakyatan di Yogyakarta hari ini. Mereka menyoroti majunya Gibran di Pilpres 2024.


5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

2 hari lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

Inilah 5 provinsi yang mengalami kenaikan UMP, tetapi masih termasuk provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.


Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Aktivitas pertanian di Aktivitas pertanian di Kecamatan Minggir Sleman, yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

Lumbung Mataraman menjadi upaya mengedukasi warga agar memanfaatkan pekarangannya untuk budidaya dan diversifikasi konsumsi pangan.


Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

2 hari lalu

Festival Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta berlangsung 25 November hingga 5 Desember 2023. (Dok. Istimewa)
Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

Pengunjung melihat presentasi karya maestro seni Indonesia, Affandi dan Sudjojono, dalam permainan cahaya di Festival Sumonar 2023 di Yogyakarta.