Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toyota Sports 800 Koleksi Merpati Museum Ini Bekas Kandang Ayam

image-gnews
Toyota Sport 800 koleksi Merpati Museum. Mobil ini dulunya sempat menjadi kandang ayam sebelum direstorasi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Toyota Sport 800 koleksi Merpati Museum. Mobil ini dulunya sempat menjadi kandang ayam sebelum direstorasi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Merpati Museum di Yogyakarta tak hanya mengkoleksi ratusan motor kuno yang menggoda mata, tapi juga puluhan mobil klasik yang diproduksi mulai tahun 1925-1983.

Saking banyaknya mobil kuno yang dimiliki, pendiri Merpati Museum yang juga bos jaringan dealer Merpati Grup Yogyakarta David Sunar Handoko sampai menyebar simpanan mobil-mobil kuno koleksinya di lima rumahnya di Yogya.

“Untuk mobil yang dipajang di museum ada 35 unit, soalnya tempatnya tak cukup lagi, sudah untuk motor dan sepeda,” ujar Handoko kepada Tempo, Sabtu, 9 Maret 2019.

Handoko memiliki 400 motor kuno keluaran tahun 1916 – 1980 dan 500 sepeda kuno keluaran 1890-1970 yang diletakkan di museumnya yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan Kota Yogyakarta.

Baca: Menyambangi Merpati Museum, Surga Mobil dan Motor Kuno

Untuk mobil kuno, ayah dua anak ini menyimpan beberapa seri langka. Salah satunya 'S' atau Sports 800. Mobil yang juga dikenal dengan nama Yotahachi ini merupakan mobil sport pertama Toyota rilisan tahun 1965. Handoko mengklaim, S 800 miliknya merupakan satu-satunya di Indonesia.

Handoko menceritakan pertama kali menemukan mobil yang merupakan nenek moyang Toyota 2000GT itu kondisinya amburadul, di rumah seorang kenalananya di kawasan Jembatan Dua, Jakarta.

“Waktu pertama ketemu mobil ini tahun 1990an dulu kondisinya jadi kandang ayam, kandang ayam beneran,” ujar Handoko.

Mobil berbentuk coupe dua pintu dan mengusung mesin 2U-B H2 790cc itu pun lantas coba ia tawar dan temannya bersedia melepas dengan harga saat itu Rp 15 juta.

“Dulunya kawan saya dapat dari duta besar Jepang untuk Indonesia saat itu, sebenarnya saat itu ada sepasang, satunya untuk istri dubes itu, tapi bodinya hancur, jadi tinggal ini satu-satunya di Indonesia,” ujar Handoko.

Baca: Begini Cara Bos Merpati Museum Biayai Bangun Ratusan Motor Tua

Meski sempat menjadi kandang ayam, namun Toyota mungil berwarna kuning itu mesinnya masih orisinil sehingga perbaikan lebih dilakukan pada body dan interiornya saja.

Handoko hanya tertawa saat ditanya telah habis biaya berapa demi membangun ulang mobil itu kembali terlihat cantik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayah dua anak itu hanya menggeleng pelan sembari tersenyum saat ditanya apakah dilepas jika ada orang yang memberinya segepok uang Rp 1 miliar untuk membeli mobil itu.

“Enggak lah, enggak saya jual, biar di sini saja,” ujarnya.

Pemilik Merpati Museum David Sunar Handoko di antara mobil klasik koleksinya. 9 Maret 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono.

Handoko pun juga menyimpan sebuah koleksi mobil langka Mercedes-Benz 300 S keluaran tahun 1952. Pada zamannya, mobil sejenis ini pernah dipakai Presiden Indonesia pertama Soekarno. 

Handoko tak terlalu susah berburu untuk mendapatkan mobil khas pejabat ini karena dia sudah membeli dalam bentuk jadi alias dipoles sehingga tak perlu dibangun ulang. Mobil itu ia peroleh dari Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali, sebuah wadah bagi pecinta mobil produksi era 70-an ke bawah.

“Karena kebetulan dia (Ketua PPMKI Bali) kan dulu sering main ke sini (Yogya) ketemu saya, terus mobilnya ditawarkan,” ujar Handoko.

Saat ditanya harga mobil tersebut, Handoko dengan lugas menjawab, “Kalau sekarang ya harganya Rp 4 miliar,” ujarnya.

Baca: Dua Motor Langka di Dunia Ini Dibeli Seharga Yamaha Nmax

Handoko sendiri memiliki sejumlah koleksi menarik lainnya di museum itu. Seperti Fiat Spider 1965, Mini Cooper 1960, serta beberapa Volkswagen type Karmann Ghia TR 3 keluaran 1970 dan TR 1 keluaran 1961.

Kolektor yang sudah berburu mobil langka sejak 1992 itu juga berhasil mendapatkan Volkswagen seri terkuno keluaran 1936 yakni VW Type 1 Split Window Beetle yang unik.  Keunikan mobil ini karena perseneling menjadi satu dengan kunci kontak.

“VW Split Window ini saya dapat dari teman di Jakarta juga, tak banyak perubahan atau modifikasi karena semua masih utuh dan normal,” ujar Handoko yang tak membeberkan berapa kocek yang ia rogoh demi mobil langka itu.

Mobil-mobil klasik langka bernilai tinggi itu kini tersimpan rapi di Merpati Museum Yogyakarta. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

11 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

18 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

19 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.