TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia menyatakan perang Toyota Avanza dengan Mitsubishi Xpander. TAM menyebut Xpander masih harus menyaingi Suzuki dan Honda lebih dulu jika ingin mengalahkan Avanza.
Baca:
Auto2000 Gelar Flash Sale Toyota Avanza Rp 5 Juta, Simak Caranya
Persaingan Memanas, Mitsubishi Ladeni Perang Lawan Toyota Avanza
Pernyataan tersebut disampaikan Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, di sela-sela acara Toyota Team Indonesia (TTI), di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 13 Maret 2019.
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Soerjo itu mengklaim pernyataannya tersebut ada alasan dan buktinya. Menurutnya penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Mitsubishi Xpander masih jauh di bawah Toyota Avanza di Indonesia.
"Data wholesales bulan per bulan menunjukkan Honda Mobilio atau Suzuki Ertiga pernah membukukan angka wholesales per bulan maximum sebesar 10.000 - 11.000 per bulan di tahun 2013 dan 2014, sedangkan angka wholesales per bulan maximum Mitsubishi Xpander hanya di level 7.000 unit," tuturnya.
"Sedangkan Toyota Avanza pernah mencapai angka wholesales per bulan maximum 21.000 di Juli 2013," tambah Soerjo.
Baca: Toyota Avanza Masih Jadi Favorit di OLX, Ini Rata-rata Harga Jual
Soerjo menambahkan, begitu juga dengan awal tahun ini di mana Xpander sudah masuk di pasar mobil Indonesia, Toyota Avanza masih laris di pasar. Penjualan wholesales Toyota Avanza periode Januari - Februari 2019 disebut Soerjo mencapai 11.268 unit.
"Wholesales Avanza Januari 5.568 - Februari 5.700, total 11.268. SPK (surat pemesanan kendaraan) 18.300 unit," tegasnya.
Data lain menyebutkan periode Februari 2019, memang Toyota Avanza memimpin dengan perolehan 5.700 unit, sedangkan Mitsubishi Xpander hanya 5.532 unit.
Namun untuk penjualan retail sales (dari diler ke konsumen) Mitsubishi Xpander memimpin dengan angka 5.960, sedangkan Toyota Avanza hanya mencapai angka 5.004 unit.
Baca: Genjot Produksi Toyota Avanza, Pabrik Daihatsu Tak Pernah Libur
"Jadi memang minat akan Avanza sangat tinggi, dan di Toyota kita usahakan untuk terus menambah supply untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Soerjo.