TEMPO.CO, Tangerang Selatan - PT Mitsubishi Krama Motor Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan Mitsubishi Xpander siap bersaing dengan kompetitornya yakni Toyota Avanza.
Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Regional 1 MMKSI Budi Darmawan Daulay mengatakan pihaknya juga siap berperang dan bersaing melawan kompetitor.
Baca: Bos Toyota Berikan Bukti Mitsubishi Xpander Bukan Saingan Avanza
"Saat ini, kita juga cukup terkejut demgam penjualan kita ya, bisa mengambil posisi market share apalagi di bulan Januari- Februari kita sudah memimpin dari mereka," katanya usai acara peresmian diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Pondok Cabe, Kamis 14 Maret 2019.
Menurut Budi, ini menjadi awal yang bagus bagi Mitsubishi dan pihaknya siap bersaing dengan kompetitor dan siap menghadapi Toyota Avanza.
"Penjualan Januari- Februari kita 11.000 unit, dari sisi retail mungkin 11.300 atau 11.400 unit kalau tidak salah, kita sudah memimpin dari kompetitor itu ya, mudah- mudahan ini terus berlanjut," katanya.
Baca: Mitsubishi Xpander Catat Rekor Penjualan 100 Ribu Unit Tercepat
Sebelumnya pihak Toyota Astra Motor mengatakan perang Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, pasalnya sejak Mitsubishi Xpander muncul menjadi pesaing bagi Toyota Avanza. Meski demikian, PT Toyota Astra Motor belum menganggap kesuksesan Xpander.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan mulai hari ini TAM menyatakan perang Toyota Avanza dengan Mitsubishi Xpander. "Mulai hari ini kami canangin perang melawan (Xpander)," ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 13 Maret 2019.
Ada beberapa alasan kenapa TAM beranggapan bahwa Mitsubishi Xpander belum dapat menyaingi Toyota Avanza di pasar MPV Indonesia. Yang paling utama terkait total penjualan. Ia menyebut Xpander lebih pantas bersaing dengan Suzuki dan Honda.
Baca: Genjot Produksi Toyota Avanza, Pabrik Daihatsu Tak Pernah Libur
"Kami dari toyota sebetulnya menganggap Xpander itu belum sukses. Kenapa angka maksimum wholesales (dari pabrik ke diler) masih dipegang Avanza 21.000 unit. Kedua bersaingnya itu sebetulnya di Suzuki ertiga dan satu lagi Mobilio. Itu udah pernah 11.000 sama 10.000 pada 2014. Dia baru setara sama Xenia 7.000-an level," sebutnya.