TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja lembaga jasa keuangan (LJK) di bawah grup usaha PT Astra International Tbk kian moncer. Menurut Direktur Astra International dan Director In Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, laba bersih divisi jasa keuangan Astra meningkat 28 persen menjadi Rp 4,8 triliun.
Baca: GIIAS 2019, Astra Financial Bidik Target di Atas Rp 1,1 Triliun
"Jasa keuangan mampu menyumbang 20 persen dari total pendapatan grup usaha," kata dia dalam acara Media Kick Off di Menara Astra, Jakarta Pusat, Kamis 14 Maret 2019.
Astra Financial membawahkan enam perusahaan yakni PermataBank, Astra Credit Company (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, FIFGROUP, dan Astra Life.
Namun Suparno tidak memerinci kinerja keuangan keenam perusahaan, yang berpartisipasi sebagai sponsor utama pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019.
Baca: Pertumbuhan Toyota Astra Finance Syariah Naik 2 Kali Lipat
Pada GIIAS 2019, Suparno menargetkan transaksi yang melampaui pencapaian GIIAS 2018. Pada GIIAS 2018, Astra Financial mencatatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) senilai Rp 1,1 triliun. Angka tersebut dicetak oleh ACC yang membiayai pembelian semua merek mobil, TAF untuk merek Toyota dan Daihatsu, dan FIF yang membiayai pembelian motor besar Honda.