TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia PT Astra Honda Motor (AHM) Afridza Munandar gagal kembali mengulangi kesuksesannya meraih kemenangan dalam balapan kedua seri ke-2 Asia Talent Cup 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu 17 Maret 2019. Padahal secara total, Afridza menguasai balapan berulang kali berada di urutan paling depan.
Baca: Afridza Munandar Kuasai Podium Tertinggi Asia Talent Cup Buriram
Ia gagal memenangi balapan setelah race direction menyatakan balapan dihentikan atau red flag saat balapan tersisa 2 putaran. Saat bendera merah dikibarkan, padahal Afridza berada di depan. Bendera merah dikibarkan setelah terjadinya sejumlah kecelakan yang terjadi pada pembalap.
Afridza harus menyerahkan podium pertama tersebut kepada pembalap Thailand, Tachtakorn Buarsi yang pada satu lap sebelumnya memenangani balapan. Sesuai aturan FIM, ketika ada bendera merah maka hasil terakhir diambil pada satu lap sebelumnya saat menyentuh garis finis.
Dalam hasil akhir, Afridza hanya menempati posisi ketiga dengan selisih 0,213 detik dari Buarsi. Sementera dua pembalap di depannya, yaitu Buarsi dan Sho Nishimura. Nishimura sempat jatuh bersenggolan dengan pembalap lain namum karena hasil diambil saat ia belum jatuh maka bisa menempati podium. Saat ini Nishimura menempati klasemen tertinggi.
Baca: Motor Balap Nicky Hayden Dijual, Harga Setara 10 Toyota Calya
Pembalap Indonesia lainnya, Adenanta Putra juga berulang kali mampu menunjukkan kemampuannya berada di depan. Hanya saja, ia kurang beruntang dan saat diambil hasil terakhir dirinya menempati posisi keempat. Catatan waktu Adenanta berselisih 0,494 detik dari Buarsi. Pembalap Indonesia lainnya, Abdul Mutaqim menempati posisi ke-9 sementara Herjun dan Hildan bernasib buruk mengalami kecelakaan tanpa poin.
Dengan hasil balapan ini, Nishimura menguasai klasemen pembalap Asia Talent Cup dengan 90 poin. Adenanta Putra berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 53 poin. Afridza Munandar berada di posisi keempat dengan 52 poin. Sedangkan Herjun berada di posisi 7, Abdul Mutaquim posisi 10, dan Hildan posisi 16.