TEMPO.CO, Jakarta - Teliti sebelum membeli, adalah kunci utama agar tidak kecewa saat membeli motor bekas. Karena sering ditemukan part yang sudah ditukar yang terjadi pada motor bekas tarikan leasing ataupun motor-motor bekas yang dijual di showroom.
Baca: Garangnya Modif Yamaha Nmax Bermuka Ducati Panigale, Ini Biayanya
Baca Juga:
Kepala Marketing Antara Motor, Arie Abimanyu mengungkapkan, terkadang orang yang tidak kuat nyicil motor barunya, sebelum ditarik oleh pihak leasing, part banyak yang ditukar. "Kalau pihak leasing narik motor kan tidak memperhatikan itu, yang penting fisiknya ada, soal part-part yang ditukar sudah tidak diperhatikan," ujarnya kepada Tempo di showroom Antara Motor, Kalisari, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2019.
Ia mencontohkan, ada juga motor yang baru dipakai lima bulan tapi kilometer sudah banyak. Padahal kondisi ban dan disk masih sangat tebal. "Ini kan tidak masuk akal, kemungkinan speedometer ditukar," katanya.
Tapi Antara Motor tetap menjamin kualitas, sebelum motor masuk showroom, harus melewati quality control di workshop Antara Motor. "Unit yang masuk sudah dirapikan di workshop, semua yang tidak standar dibuat standar kembali," tuturnya.
Baca: Awas Praktek Rekayasa Odometer Mobil Bekas, Begini Modusnya
Soal mengakali odometer motor seken, Arie beranggapan mungkin ada saja pihak yang seperti itu, karena namanya konsumen kalau kilometer sudah banyak bakal jadi bahan pertimbangan, dan kalau kilometer rendah orang jadi tertarik.
"Tentunya kami sebagai marketing selalu menjelaskan dan meyakinkan konsumen, kami jual motor apa adanya. Karena kan motor bekas tidak sesempurna motor baru, motor baru saja kadang banyak yang tak sempurna," ujarnya.