TEMPO.CO, Yogyakarta - Pabrikan Mercedes-Benz semakin percaya diri menggencarkan bisnis kendaraan komersial truknya yakni seri Axor 1623 C agar dapat menjadi pilihan pemerintah daerah dalam melakukan berbagai bidang layanan masyarakat.
Tipe andalan truk Axor 1623 C itu kini ditawarkan PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia selaku distributor kendaraan komersial Mercedes-Benz Indonesia dalam bentuk tiga fungsional kendaraan layanan. Yakni Axor 1623 C Compactor (angkutan sampah), Axor 1623 C Firefighter (pemadam kebakaran), serta Axor 1623 C Roadsweeper (penyapu jalan).
Baca: Image Mahal Runtuh, Truk Mercedes-Benz Siap Geser Produk Jepang
“Untuk seri Axor Compactor sudah dipakai lima unit oleh Dinas Kebersihan Kota Surabaya, Bu Risma (Walikota Surabaya-Tri Rismaharini ) memilih ini,” ujar Clarissa Angelica, juru bicara PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia di sela event Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2019 di Yogyakarta Selasa 19 Maret 2019.
Tipe Axor Compactor menjadi truk andalan Mercedes-Benz karena sudah ditanamkan teknologi modern dalam tugasnya mengangkut sampah. Seluruh beban berat pengangkutan sampah dikerjakan oleh mesin, bukan tenaga manusia lagi. Harga satu unit lengkap untuk tipe Axor Compactor ini berkisar dikisaran harga Rp 1 miliar.
Sedangkan untuk produk yang baru diluncurkan yakni Axor Firefighter saat ini sudah dipakai Pemerintah Kota Bekasi sebanyak satu unit. Sedangkan Axor Roadsweeper saat ini dipakai di Bandara Kertajati sebanyak satu unit dan oleh Jasa Marga untuk layanan di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Cengkareng sebanyak tiga unit. “Karena tipe baru, pemerintah daerah biasanya masih coba-coba dulu dengan memesan satu unit,” ujarnya.
Harga tipe Axor Firefighter dan Roadsweeper pun tak beda jauh dengan tipe Compactor yakni dikisaran Rp 1 miliar.
Simak: Bersaing di Pasar Truk Ringan, UD Trucks Luncurkan Kuzer RKE 150
Clarissa menuturkan sejauh ini penetrasi Axor memang masih terfokus di kalangan pemerintah daerah yang berada di Pulau Jawa dan Kalimantan. Meskipun dealer yang dimiliki sudah tersebar di berbagai pulau besar Indonesia kecuali Papua.
“Untuk daerah yang belum ada dealer, jika memesan kami langsung kirimkan unitnya,” ujarnya.
Clarissa optimis truk komersial Mercedes-Benz ini bisa merebut tempat khusus untuk pasar truk komersial yang digunakan pemerintah Indonesia meski saat ini segmen itu telah dikuasai pabrikan lain.
Mercedes-Benz bertekad mulai tahun ini makin fokus menggarap pasar truk komersial untuk pemerintahan dan tak hanya berfokus pada sector swasta seperti pertambangan.
Baca: Sopir Truk yang Terampil Bisa Tekan Biaya Operasional, Alasannya
“Tahun ini menjadi ajang kami memperkenalkan truk truk dengan mesin handal ciri Mercedes-Benz itu secara masif,” ujarnya.