TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai mobil tua, Toyota Starlet masih menjadi andalan para pecintanya untuk terabas berbagai medan dan juga transportasi harian.
Meski kerap dianggap kaum pecintanya sebagai mobil yang jarang rewel, namun Starlet saat sudah terlanjur mengalami kerusakan berat, tentu juga makan biaya tak sedikit.
Baca: Toyota Starlet Lawas Bisa Lebih Nyaman dari LCGC, Simak Tipsnya
“Kalau kerusakannya sudah tingkat fatal dan turun mesin, itu bisa makan biaya minimal 3,5 sampai Rp 5 juta, sekitar itu pengeluarannya,” ujar Kepala Mekanik Bengkel Saman Speed Yogya, Sugianto alias Kubil kepada Tempo Jumat 15 Maret 2019.
Mekanik sedang memperbaiki mesin Toyota Starlet di Bengkel Saman Speed Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Turun mesin itu disebabkan biasanya ketika Starlet harus ganti sebagian besar komponen mesin utamanya. Karena mobil biasanya sudah mengeluarkan asap putih lewat knalpotnya, bahan bakar lebih boros, dan performa anjlok. Sehingga harus melakukan penggantian set seher, ring seher, metal set, sil-sil, kampas kopling dan berbagai komponen lain.
“Onderdilnya sendiri masih ada semua, enggak susah carinya, enggak perlu impor karena local sudah ada yang produksi meskipun bukan orisinil,” ujarnya.
Baca: Toyota Starlet Dimodif Lebih Gagah dari Reli Hingga Drag Race
Kubil menuturkan, beruntung Starlet menjadi produk yang dirilis pabrikan Toyota yang onderdilnya selama ini cukup mudah dicari karena seperti mobil umum yang dimiliki banyak orang.