TEMPO.CO, Jakarta - Bus Transjakarta bertenaga listrik mejeng di Pameran Busworld South East Asia ke-8 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Rabu 20 Maret 2019. Bus listrik ini akan menjadi percontohan di Indonesia, mengingat sebelumnya belum ada armada yang mengoperasikan transportasi umum berbasis elektrik.
Baca: Masuk Pameran Busworld South East Asia Gratis, Ini Syaratnya
Indonesia sendiri memang tengah serius menyambut pergeseran tekonologi dari mobil konvensional menuju mobil berbahan bakar listrik. Hal itu ditunjang dengan rencana Pemerintah Pusat mengeluarkan Perpres Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik yang kabarnya sudah dalam tahap penyelerasan di Kementrian Koodinator Bidang Maritim.
Bus Transjakarta bertenaga listrik mejeng di Pameran Busworld ke-8 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Rabu 20 Maret 2019. TEMPO/Wira Utama
Transjakarta sebagai salah satu BUMD kemudian melihat peluang ini dan mulai serius mengembangkan bus listrik.
Simak: Deretan Bus Klasik di Pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019
"Dunia sekarang ini menuju kendaraan listrik, jadi visi Pak Gubernur minta bahwa kita bisa ke sana," kata Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono dalam keterangan persnya.
Bus Transjakarta bertenaga listrik mejeng di Pameran Busworld ke-8 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Rabu 20 Maret 2019. TEMPO/Wira Utama
Calon Bus listrik Transjakarta yang tampil di Pameran Busworld ada dua konsep. Pertama bus berwarna hijau muda dengan merk BYD. Lalu yang kedua ada bus berwarna biru yang perusahaan dalam negeri, Mobil Anak Bangsa (MAB). Kedua bus ini didandani ala Transjakarta dengan dominasi warna biru bergradasi hijau.
Tampilan eksterior kedua bus ini memang mengusung warna biru dan hijau dengan gradasi warna muda. Bus ini seperti ingin menyampaikan pesan bahwa adalah moda transportasi yang ramah lingkungan.
Baca: Busworld South East Asia Siap Digelar, Ini Brand yang Akan Hadir
Sedangkan untuk tampilan interior, kedua bus listrik ini punya desain yang tak jauh beda dengan bus angkutan kota pada umumnya. Kursi 2-2 dengan pegangan tangan yang banyak dan juga dilengkapi kursi ramah disabilitas.
WIRA UTAMA