TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Asean Motor Internasional sebagai distributor tunggal motor roda tiga APPKTM/HTM di Indonesia kian agresif menggenjot penjualan model ambulance motornya dengan sasaran daerah pelosok.
Baca: Uniknya Ambulance Sepeda Motor di India, Jangkau Daerah Terpencil
Direktur Sales & Marketing PT Asean Motor International Denny Liyadi menuturkan saat ini pihaknya mengandalkan seri motor pickup Gajah-New 200 cc yang memiliki panjang bak hingga dua meter dan bisa ditanamkan karoseri layanan medis. Meski bongsor, namun motor ini diklaim tetap tangguh dan bisa bergerak lincah di daerah sulit akses, terutama yang sulit terjangkau roda empat.
"Basic-nya motor (Gajah-New) ini motor niaga roda tiga, namun sudah ready dengan karoseri untuk ambulance," ujar Denny di sela event Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2019 di Yogyakarta Selasa 19 Maret 2019.
Sebagai kendaraan ambulance, seri ini dilengkapi tenaga ganda atau double gardan, yang membuat tarikannya stabil dan lebih enteng meski diberi beban muatan maksimal 1,3 ton. Fitur unggulan dari motor ambulance ini pun diklaim bakal enteng saat diajak jalan di kawasan yang memiliki banyak tanjakan dan sulit.
Untuk bagian bak motor niaga yang dilaunching sejak 2017 itu modelnya sudah dibuat kontainer. Model bak kontainer ini fungsinya saat diberi banyak beban bahkan tandu maka motor tidak akan oleng. Berbeda jika model baknya dibuat flat, yang menyebabkan beban rentan bergerak ke sana kemari saat dibawa.
Baca: Ambulance Dipakai Jadi Angkot di Jayawijaya
Untuk seri yang dibuat ambulance itu, motor ini sudah dilakukan sejumlah pembaharuan. Mulai dari lampu depan yang sudah dibuat model double lights dilengkapi kanopi pelindung hingga torsi yang diperbesar.
"Untuk spare part juga diperbaharui dengan bahan yang lebih awet, karena sebelumnya sempat ada keluhan seperti kick starter yang rentan patah atau radiator mudah bocor, sekarang semua sudah pembaharuan," ujarnya.