TEMPO.CO, Jakarta - Motor dual purpose yang diduga Suzuki DR 150 belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Suzuki Indonesia disebut-sebut sedang menyiapkan motor tersebut. Namun, saat Tempo mencoba konfirmasi terkait hal itu, Suzuki masih menutup informasi terkait DR 150.
Baca: Suzuki Sedang Menyiapkan Matik Bongsor 150cc?
“Itu cerita dari teman-teman yang buat, mas,” ujar Sales and Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Yohan Yahya kepada Tempo Senin, 25 Maret 2019.
Jika benar akan meluncur di Indonesia, dipastikan nantinya akan melawan Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150 yang juga bermain di segmen dual purpose. Namun, DR 150 ini tampaknya lebih mengusung konsep adventure dan bukan murni trail.
Mesin motor dual purpose Haojue NK150. Sumber: soho.com
Tempo mencoba melihat Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) tertera kode DR 150 dengan nilai jual Rp 23,5 juta. Basis yang digunakan saat ini dikabarkan datang dari Negeri Tirai Bambu yaitu Haojue NK150. Haojue menjadi penyuplai produk dan part bagi Suzuki di daratan Cina, sebagian model yang meluncur ke pasar memiliki kemiripan dengan jajaran line up Suzuki.
Simak: Unik, Desain Mesin Terbaru Suzuki Tak Tegak Nyaris Horizontal
Di Cina, Haojue telah mengeluarkan produk dual purpose yang meluncur pertama kali pada China International Motorcycle Industry Expo pada April tahun lalu. Secara tampang, Haojue NK150 memiliki tampang jangkung serupa dengan motor adventure dan trail. Motor ini memiliki ground clearance mencapai 240 mm dilengkapi dengan pipa knalpot tinggi, velg besar, ban dual purpose, dan rangka yang mumpuni.
Haojue NK150 diproduksi untuk memenuhi pasar dual purpose yang laris di daerah pegunungan. K150 memiliki suspensi depan stroke panjang 180 mm yang jadi andalan ketika melewati medan berat, suspensi belakang telah mengadopsi monoshock. Pada sektor pengereman mengandalkan cakram dengan rem depan 240 mm dengan kaliper piston ganda, dan rem belakang cukup dengan teromol.
Instumen speedometer kini telah menganut model kekinian dengan full digital. Pada instrumen ini mampu menampilkan informasi yang sangat lengkap mulai dari putaran mesin, kecepatan, jarak tempuh, jumlah bensin, lampu indikator dan posisi gear. Lebih keren dan kekinian dibandingkan Kawasaki KLX 150, dan Honda CRF150.
Sayangnya, mesin yang menempel pada Haojue NK150 masih mengandalkan mesin dengan pendinginan angin berkapasitas 150cc SOHC. Mesin ini hanya mampu menghasilkan daya maksimum 9,1 kW, dan torsi maksimum 12,7 Nm. Soal emisi gas buang diklaim telah lolos Euro4. Keuntungan penggunaan mesin ini adalah konsumsi bahan bakar yang irit.
Jika benar masuk Indonesia, DR 150 menjadi motor berkonsep adventure satu-satunya di kelas 150 cc. Mengingat konsep adventure paling kecil berada di kelas 250 cc yaitu Kawasaki Versys-X 250.