TEMPO.CO, Tangerang - Mitsubishi mulai memperkuat jaringan di Papua dengan harapan bisa meningkatkan serapan pasar. Apalagi tahun ini, Mitsubishi menargetkan penjualan bisa menembus angka 800 unit per bulan. Potensi pasar dengan penjualan sebanyak itu tidak terlalu besar karena yang paling besar ialah pada level 500 unit hingga 700 unit per bulan.
Baca: Alasan Mitsubishi Belum Garap Xpander untuk Pasar Taksi
Head of Dealer Development Department MMKSI Setia Hariadi mengatakan opsi untuk masuk ke pasar 800 unit per bulan dilakukan sehingga tidak memberatkan dari sisi investasi. Selain di Jawa, MMKSI akan menyasar pasar Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
“Serapan pasar untuk produk kita ada pasar yang masih kecil. Untuk Indonesia timur kami akan masuk di Jayapura lalu mungkin Kupang, Ambon lalu Sorong,” ujarnya di sela-sela peresmian diler ke 131 di Cipondoh, Tangerang, Rabu 27 Maret 2019.
Selain menggarap Papua, Mitsubishi Motors menargetkan sebanyak 150 diler pada akhir tahun fiskal 2019. Jumlah itu naik tipis dari kondisi akhir tahun fiskal 2018 yang ditargetkan sebanyak 143 diler.
Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan, pada tahun fiskal 2019 MMKSI menargetkan 150 diler. Saat ini distributor kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi tengah melakukan studi pasar. “Kami lagi mempelajari pasar dengan potensi yang tidak terlalu besar tapi membutuhkan jaringan purnajual,” ujarnya
Baca: Mitsubishi Siapkan Strategi Baru Geser Toyota Avanza 2019
Irwan menjelaskan, selain jaringan diler kendaraan penumpang, Mitsubishi juga memiliki jaringan diler kendaraan komersial yang juga bisa dipakai untuk perawatan kendaraan penumpang. Jika ditotal, jumlah jaringan diler Mitsubishi sejauh ini pada kisaran 305 diler.