TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif dunia termasuk Indonesia sedang dalam proses peralihan dari mobil konvensional menuju mobil ramah lingkungan berpenggerak listrik yang menghasilkan emisi gas buang rendah.
Para produsen pun berbondong-bondong menyiapkan kendaraan listriknya baik motor maupun mobil, termasuk Porsche yang mengaku siap membawa mobil listriknya ke pasar roda empat Indonesia meski belum tahu pasti kapan hal tersebut terjadi.
Baca: New Porsche Macan Diklaim Enteng Libas Banjir di Jakarta
Menurut Menurut Managing Director Porsche Indonesia, Christoph Choi, masih banyak yang harus dipertimbangkan untuk membawa mobil berpenggerak listrik Porsche ke Indonesia, terutama infrastruktur pendukungnya
"Banyak faktor yang menjadi landasan kami agar memperkenalkan mobil listrik ke suatu negara. Dan tentu, ada kaitannya dengan infrastruktur yang berkembang seperti di Indonesia," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, 28 Maret 2019.
Salah satu infrastruktur yang menurut Christoph harus dipersiapkan dengan matang sebelum mobil listrik mulai ada di jalanan Indonesia adalah stasiun pengisian baterai yang sangat penting untuk mendukung keberlangsungan mobil listrik di Indonesia.
Dan menurutnya, saat ini pemerintah dan instansi-instansi terkait sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal tersebut.
Baca: New Porsche Macan Meluncur di Indonesia, Pakai Lampu 3 Dimensi
"Sebagai contoh adalah charging station di Indonesia saat ini. Seluruh pihak sedang mengembangkan ini dan pemerintah dalam hal ini Kemenperin (Kementerian Perindustrian) juga sedang mengupayakannya, Pihak terkait juga saya lihat sedang berusaha untuk membangun charging station yang proper," tutur Christoph.
"Jadi saya kira, saat infrastrukturnya sudah siap, kami bisa diskusi lagi bagaimana caranya import dan membawa langsung Porsche listrik ke Indonesia," tambahnya.