TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi menyebut pembukaan tol baru akan mendorong penjualan mobil selama 2019, meski pada Januari-Februari tercatat menurun.
"Saya masih belum mengetahui dan mencari penyebab turunnya penjualan otomotif selama Januari-Februari, namun peresmian tol akhir-akhir ini merupakan unsur positif mendorong penjualan mobil," kata Yohanes di Surabaya, Sabtu 30 Maret 2019.
Baca: Daihatsu Ayla Turbo Guncang Pameran GIIAS Surabaya 2019
Yohanes yang hadir di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 mengatakan unsur positif dalam hal ini adalah faktor penyebarannya ke berbagai daerah setelah terbangunnya ruas tol.
"Orang Jakarta yang mau beli mobil pun dan secara infrastruktur jalannya masih macet, maka akan ada unsur positif lainnya adalah penjualannya melebar ke bebagai daerah. Dan tercatat, 40 persen penjualan mobil saat ini sudah di luar Jawa semua," katanya.
Oleh karena itu, Yohanes optimistis penjualan di 2019 akan kembali naik, minimal sama atau flat seperti tahun 2017 ke 2018. "Secara umum penjualan tahun 2018 naik sekitar 6-7 persen dibanding 2017, dan kami harapkan tahun 2019 bisa flat. Jatim mempunyai kontribusi sekitar 13 persen," tuturnya.
Simak: Penjualan Mobil Terbesar, Jawa Barat Kalahkan DKI Jakarta
Sebelumnya, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto yang hadir di GIIAS 2019 di Surabaya juga menyebutkan adanya tol Trans-Jawa dapat membantu penyebaran industri otomotif nasional, dan beberapa wilayah seperti Jawa Timur memiliki potensi yang cukup besar untuk menumbuhkan IKM komponen kendaraan. "Apalagi, adanya Trans-Jawa yang sudah terhubung. Ini dapat mengimbangi Detroitnya Indonesia yang ada di Bekasi, Karawang dan Purwakarta," katanya.
Bahkan, adanya industri bahan baku baterai lithium di Morowali, Sulawesi Tengah, juga menjadi peluang bagi Jawa Timur untuk menarik investor pembuat baterai yang bisa digunakan kendaraan listrik.
ANTARA
Baca: Isuzu Tawarkan Bunga Nol Persen di GIIAS Surabaya 2019