TEMPO.CO, Jakarta - Jaguar Land Rover, produsen mobil asal Inggris, ingin mengintegrasikannya teknologi penyaringan bakteri untuk membantu menghentikan patogen yang bisa hidup di dalam mobil. Sistem Jaguar Land Rover memaparkan patogen ke UV-C dalam sistem pendingin udara yang memungkinkan udara bersih untuk kemudian dikirim ke kabin.
Baca: Sensasi Mengendarai Jaguar XE dan Jaguar F PACE
"Pengemudi rata-rata menghabiskan sebanyak 300 jam per tahun di belakang kemudi," kata Dr Steve Iley, Kepala Petugas Medis Jaguar Land Rover. "Ada peluang yang jelas untuk memanfaatkan mobil dengan lebih baik untuk mengelola perawatan kesehatan preventif."
"Penerapan langkah-langkah kesejahteraan individu sebagai bagian dari penelitian. Kami berjanji untuk tidak hanya meningkatkan kualitas hidup bagi pelanggan kami, tetapi dalam hal ini, menawarkan keuntungan yang jelas dalam mengurangi penyebaran patogen."
Teknologi penyaringan pada mobil Jaguar Land Rover terhadap bakteri dan virus. Sumber: motor1.com
Jaguar Land Rover telah mulai bekerja pada teknologi penetral-patogen dalam generasi terbaru dari sistem pemanas, ventilasi dan pendingin udara.
Sistem kontrol empat zona iklim Jaguar Land Rover dan sistem ionisasi udara kabin menggunakan tegangan tinggi untuk menciptakan triliunan partikel bermuatan negatif berukuran nano (ion) yang dilapisi molekul air. Mereka menonaktifkan patogen, membentuk partikel yang lebih besar yang dikeluarkan dari udara ketika mereka dibawa kembali ke filter. Ion-ion ini juga bekerja pada molekul bau dan alergen dengan cara yang sama.
Baca: Land Rover Discovery dan Range Rover Evoque 2019 Masuk Indonesia
"Pada bulan-bulan yang lebih dingin infeksi menyebar lebih mudah, meyakinkan untuk mengetahui bahwa di dalam mobil Anda setidaknya, Anda dapat yakin bahwa patogen berbahaya sedang dinetralkan," tambah Iley.
Jaguar Land Rover menunjukkan bahwa uji coba medis baru-baru ini menunjukkan penggunaan UV-C dapat memotong transmisi empat superbug utama sebanyak 30 persen.
Pakar imunologi, Dr. Hellmut Münch, CEO di Medical Enzyme Research Association, mengatakan: "Munculnya superbug dan alergen adalah salah satu ancaman terbesar yang kita hadapi. Investasi dalam imunologi sangat penting dalam memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh kita tetap menang melawan mikroorganisme, yang berevolusi jauh lebih cepat daripada yang dapat diimbangi oleh obat-obatan tradisional."
MOTOR1
Simak: 90 Persen Keyless Mobil di Inggris Mudah Dibobol, Ini Solusinya