TEMPO.CO, Jakarta - Nissan sedang menyiapkan generasi baru dari Nissan Juke 2019. Usia yang sudah mencapai nyaris satu dekade yang meluncur sejak 2010, sudah waktunya lahir generasi terbaru. Hanya saja, saat kelahiran di Indonesia model Juke dianggap agak aneh meski secara desain sangat revolusioner.
Baca: Nissan Juke Gen 2 Hadir Pertengahan 2019, Desain Tajam Menyudut
Nissan Juke generasi pertama, model generasi kedua cenderung memiliki desain yang radikal, bahkan mungkin yang lebih ekstrim. Generasi selanjutnya akan terinspirasi oleh Konsep Nissan Gripz yang memulai debutnya di Frankfurt Motor Show 2015. Desain ini dirancang oleh Nissan Design Europe (London).
Juke 2019 akan menandai debut platform CMF-B di Nissan. Arsitektur baru memiliki dua subtipe - CMF-B LS (spesifikasi rendah) dan CMF-B HS (spesifikasi tinggi), dan yang terakhir kemungkinan akan menopang SUV ini. Model all-new akan secara dimensi mirip dengan model saat ini. Sejumlah sumber menyebut jarak sumbu roda 50 mm lebih panjang harus mengarah ke interior kabin yang lebih luas.
Pada sumber tenaga Nissan Juke 2019 akan mencakup motor bensin 1.5 liter dan 1,6 liter dengan turbo. Alih-alih mesin diesel, Nissan berencana untuk meningkatkan tingkat efisiensi dengan mengadopsi powertrain hybrid seri e-Power. Model baru akan mendapat manfaat dari teknologi e-Pedal juga, yang memungkinkan pengemudi untuk memulai, mempercepat, mengurangi kecepatan dan berhenti hanya menggunakan satu pedal.
Simak: Render Nissan Juke Hadir dengan Tampilan Depan Mirip VW Beetle
Generasi berikutnya Juke dikatakan debut pada Agustus 2019.
INDIAN AUTOSBLOG
Baca: Ini Sosok Nissan Juke Baru, Tetap Sporty tapi Lebih Ramping