TEMPO.CO, Jakarta - Sepintas, bra ini nampak tidak biasa. Namun, metode konstruksi yang sangat canggih itu cukup luar biasa bagi Lexus untuk memilih produk, yang disebut renda algoritmik sebagai pemenang Lexus Design Award 2019 selama pekan mode di Milan, Italia.
Baca: Lexus MPV Mirip Toyota Alphard Dipastikan Pakai Pintu Geser
Dengan menggunakan algoritma - sesuatu yang biasanya terkait dengan matematika dan komputer - dalam aplikasi tekstil, Lisa Marks, perancang produk, membuat pakaian dengan sekelompok orang yang menekuni bidangnya.
Dengan bantuan pemodelan 3D canggih, pola renda yang kompleks digunakan untuk membuat bra khusus untuk penderita kanker yang menerima operasi mastektomi sebagai bagian dari perawatan mereka. Menurut Lexus, metode ini membentuk bra yang berdampak positif terhadap estetika tubuh korban, sambil juga memberikan dukungan struktural yang sepenuhnya disesuaikan.
Dalam sebuah wawancara dengan coolhunting.com, Marks berbagi bahwa satu dari setiap delapan wanita akan menghadapi kanker payudara invasif, banyak dari mereka memilih untuk menjalani operasi rekonstruksi. Renda berfungsi sebagai alternatif untuk rekonstruksi dan implan, dengan konstruksi tiga dimensi. Sebagai bagian dari desain kreatifnya, bra menghindari area yang berpotensi sensitif pada pasien pasca mastektomi tetapi menonjolkan bentuknya, daripada menyembunyikannya.
Baca: Lexus UX 200 Diklaim Cocok untuk Wanita Karir, Apa Kelebihannya?
Pada tahun ketujuh, Lexus Design Award merupakan cara merek atau mengenali desainer top dunia dengan produk yang akan membentuk masa depan yang lebih cerah. Dimulai dengan lebih dari 1.500 pendatang dari 68 negara, renda Algoritmik, dan desainernya Lisa Marks berdiri sebagai penantang terakhir yang memenangkan penghargaan. Enam ide finalis akan dipajang di sebuah pameran di Milan, di mana penghargaan itu diberikan.
CARSCOOPS