TEMPO.CO, Jakarta - All New Nissan Serena yang baru diluncurkan Februari lalu mendapatkan berbagai pengembangan. Salah satunya mesin yang diklaim lebih bertenaga dan irit dibandingkan model sebelumnya.
Senior Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Jauhari Adzannis mengatakan, Nissan melakukan pengembangan di sisi mesin terutama sudah sesuai dengan regulasi Euro 4.
"Selain itu juga ada optimalisasi di ruang bakar dan penggunaan part yang mengurangi efek gesekan pada mesin yang dapat mengurangi tenaga, sehingga menjadi lebih ekonomis dan irit bahan bakar," ujarnya di Sentul, Senin, 15 April 2019.
Baca: Nissan Serena e-Power Pesaing Toyota Alphard, Simak Keiritannya
Menurutnya, konsumsi bahan bakar dibanding mesin sebelumnya juga lebih irit sekitar 7 persen. Jika dikonversikan dalam kilometer per liter, kata Jauhari lebih irit 1 kilometer per liter. Data tersebut merujuk pada pengetesan Nissan secara internal.
"Dari hasil pengetesan lab internal kami konsumsi bahan bakar dapat mencapai 17 kilometer per liter. Tapi secara aktualnya kita tidak bisa menentukan, jika di jalan sangat tergantung pada gaya berkendara dan kondisi jalan," tuturnya.
