TEMPO.CO, Jakarta - Blue Bird mencetak sejarah di industri transportasi Indonesia dengan meluncurkan mobil dengan tenaga listrik sebagai armada terbarunya untuk layanan Blue bird dan Silver bird, yaitu BYD 96 A/T dan Tesla Model X 75D A/T yang akan tersedia melayani masyarakat Indonesia mulai bulan Mei 2019.
Acara peluncuran mobil taksi listrik Bluebird dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf dan jajaran Kementerian lainnya, yang juga turut menyaksikan penyerahaan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Bluebird sebagai penyedia taksi listrik yang pertama di indonesia.
Presiden Direktur Blue Bird Group Holding, Noni Purnomo mengatakan, Bluebird bangga menjadi pioneer dalam menghadirkan kendaraan listrik di industri transportasi Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan transportasi terbesar yang telah melayani masyarakat Indonesia Iebih dari 46 tahun," Bluebird terus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru, sehingga Bluebird dapat menjadi penyelenggara angkutan taksi terdepan di Indonesia".
Ia melanjutkan terobosan inovasi dari kendaraan listrik ini, Blue bird tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi pelanggan, namun juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas udara di Jakarta. "Hal ini kami yakin akan terwujud dimulai dengan langkah awal, yaitu kehadiran 25 unit BYD dan 4 unit Tesla di jajaran produk Blue bird dan Silver bird.” lanjut Noni.
Selain itu, Blue bird juga menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) dan Jagha Bumi dalam mengadakan program One Ride One Seed, dimana setiap satu penumpang dari kendaraan taksi listrik Bluebird dan Silverbird akan turut berkontribusi terhadap ditanamnya satu pohon di area aliran sungai Cilliwung dan di area tengah Jakarta. Program One Ride One Seed ini akan diselenggarakan mulai Juni 2019 dengan target lebih dari 2000 pohon tertanam.
Sementara itu, Direktur PT Blue Bird, Tbk, Adrianto Djokosoetono menambahkan, selain dukungan dalam bidang pelestarian lingkungan pengoperasian mobil bertenaga listrik ini juga memberikan nilai tambah dalam kaitan dengan program ketahanan dan bauran energi nasional, program pengurangan penggunaan dan subsidi BBM, serta program pengurangan emisi gas buang yani dilaksanakan pemerintah.
Adrianto melanjutkan dengan pengoperasian sebanyak 200 unit mobil listrik hingga 2020 maka bisa mengurangi 434.095 kg emisi CO2 atau konsumsi bahan bakar sebanyak 1.898.182 liter dan penambahan 2.000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020-2025 menghulangkan 21.704.760 kilogram emisi CO2.