TEMPO.CO, Jakarta - Blue Bird meluncurkan layanan taksi listrik dengan dua armada berbeda yaitu BYD 96 A/T untuk Taksi Blue Bird dan Tesla Model X 75D A/T untuk taksi Silver Bird yang mulai dipesan pada Mei 2019. Meski demikian, taksi listrik ini telah mulai beroperasi hari ini hanya saja keberuntungan saja bagi yang memesan karena saat ini layanannya masih seperti taksi Blue Bird lainnya. "Masih menunggu penyiapan aplikasinya," ujar salah satu pengemudi Silver Bird, Tono Kahono.
Baca: Dua Mobil Ini Akan Jadi Armada Taksi Listrik Blue Bird
Saat ini, Blue Bird baru menyiapkan 25 unit BYD dan 4 unit Tesla di jajaran produk Blue bird dan Silver bird. Layanan yang diberikan masih sama dengan mobil-mobil Blue Bird sebelumnya namun kini lebih ramah lingkungan. Tak hanya itu, taksi listrik juga hening tak berisik dengan suara mesin dan akselerasi yang halus.
Kabin taksi listrik Silver Bird Tesla. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Soal tarif, Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan masih akan tetap sama dengan Blue Bird begitu pula Silver Bird. Dia mengungkapkan meski biaya listrik atau PLN memberikan diskon hingga 40 persen namun modal membeli kendaraan masih cukup mahal. Apalagi, Andre panggilan Adrianto Djokosoetono mengatakan Blue Bird juga harus menyiapkan infrastruktur dengan investasi tak sedikit. "Budget yang kita gunakan untuk 30 unit taksi listrik ini cukup besar, belum dapat mobil yang harganya murah," ujarnya.
Baca: Sosok di Balik Kesuksesan Blue Bird Bersaing dari Taksi Online
Tono mengatakan ongkos untuk taksi Silver Bird juga masih setara dengan taksi Silver Bird tipe Alphard. "Biaya buka pintu Rp 17 ribu, sedangkan biaya per kilometernya Rp 9 ribu," ujarnya. Mobil Tesla ini mampu diajak berkeliling kota hingga jarak 300 kilometer atau jarak Jakarta-Bandung pulang pergi.
Baca: Mau Membeli Mobil Eks Taksi Blue Bird, Harga Mulai Rp 72 Jutaan