TEMPO.CO, Boyolali - Sejumlah media online memberitakan mobil Esemka sudah bisa dipesan pada pekan lalu. Namun, hingga kini belum ada informasi ihwal bagaimana cara memesan mobil yang digadang-gadang sebagai calon mobil nasional tersebut.
“Seperti biasa, kami tidak bisa memberikan informasi apapun kepada rekan media,” kata salah satu satpam PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) saat ditemui Tempo di pabriknya di wilayah Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 24 April 2019.
Baca Juga:
Baca: 8 Mobil Esemka Lolos Uji Tipe, di Antaranya Garuda dan Digdaya
Diberitakan Tempo.co pada Senin lalu, PT SMK melakukan uji pasar untuk dua tipe kendaraannya, yaitu pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3. "Sementara ini, Esemka hanya melakukan preorder untuk 2 tipe kendaraan yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3,” tulis sales marketing PT Solo Manufaktur Kreasi kepada Bisnis melalui surat elektronik, beberapa waktu lalu.
Kendati sudah merilis informasi preorder untuk dua tipe mobil Esemka, PT SMK hingga kini diketahui belum juga diresmikan. “Kami juga tidak bisa memberikan informasi soal itu,” kata satpam PT SMK saat ditanya ihwal kapan pabrik yang disebut-sebut memproduksi mobil Esemka itu akan diresmikan.
Baca: Pabrik Mobil Esemka Berbenah, Tanda Segera Diresmikan?
Dari pantauan Tempo pada Rabu siang, terlihat satu-dua orang berpakaian rapi berjalan di halaman samping Gedung showroom PT SMK. Di dampingi petugas keamanan, salah satu orang itu terlihat memotret deretan mobil Esemka tipe pikap bercat putih menggunakan kamera telepon seluler.
Tidak lama berselang, satu mobil Esemka tipe pikap yang dikemudikan seorang karyawan berseragam biru dan oranye keluar dari bangunan utama yang berada di belakang Gedung showroom. Namun, mobil tersebut hanya mengitari kawasan di dalam pabrik alias tidak keluar gerbang menuju jalan raya.
Menurut seorang warga Desa Senting, Kecamatan Sambi, beredar kabar bahwa pabrik PT SMK akan diluncurkan seusai Pemilu Serentak 2019. “Tapi itu hanya kabar yang beredar di kalangan warga. Kapan pastinya kami juga tidak tahu,” kata warga.
Simak: Mobil Esemka Bima Masuk Segmen Gemuk, Ini Peta Persaingannya