Federal Lubricants Diakuisisi ExxonMobil, Siap Perluas Pasar

TEMPO.CO, Jakarta - Federal Lubricants resmi bergabung dengan ExxonMobil sejak 28 Juni 2018. Setelah menjadi bagian dari ExxonMobil, Federal Lubricants memiliki visi baru, yaitu menjadi perusahaan global terkemuka yang tetap berpegang teguh pada kearifan lokal dan senantiasa mendengarkan kebutuhan pasar.

Baca: Pabrik Baru Federal Oil Mampu Produksi 100 Juta Liter per Tahun

President Director Federal Lubricants, Patrick Adhiatmadja mengatakan, proses integrasi pasca akuisisi masih terus kami lakukan. Pada tataran pemasaran produk, saat ini sudah mulai digulirkan integrasi jaringan penjualan untuk produk-produk dari Federal Lubricants dan ExxonMobil Lubricants Indonesia.

"Upaya ini kami harapkan dapat memperluas jaringan pemasaran produk, serta berimplikasi pada tumbuhnya pangsa pasar, selain itu kombinasi ExxonMobil dengan Federal Lubricants menjadi pemain pelumas yang diperhitungkan secara umum bukan hanya kendaraan roda dua," ujarnya di Jakarta pada Rabu, 24 April 2019.

Memanfaatkan jaringan ExxonMobil, lanjut dia, akan sangat menarik. Federal Karyatama (FKT) sebelum diambil Exxon Mobil hanya punya kekuatan branding dan channel. Dengan diambil alih maka menjadi bagian perusahaan energi.

Simak: Begini Cara Pelumas Federal Oil Tingkatkan Kompetensi Mekanik 

Kedua entitas ini mulai melakukan integrasi jaringan distribusi penjualan yang berfokus pada area potensial, meliputi wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera. Proses ini diharapkan berimplikasi pada peningkatan availability, dan visibility produk-produk dari keduanya yang berujung pada peningkatan penjualan berkesinambungan.

Selain itu, integrasi jaringan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu, biaya, serta sejumlah aktivitas operasional lainnya dalam mendistribusikan produk. Penyebaran integrasi jaringan distribusi antara kedua merek akan terus ditingkatkan di wilayah lainnya, sehingga akan merata di seluruh di Indonesia.