TEMPO.CO, Boyolali - Pemerintah Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, berencana mengundang pihak PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) untuk mengkonfirmasi berita di sejumlah media online yang mengabarkan bahwa mobil Esemka sudah bisa dipesan.
“Mungkin dalam pekan ini atau pekan depan kami akan berkirim surat resmi ke PT SMK. Pihak PT SMK akan kami undang ke sini (kantor Pemerintah Desa Demangan), bukan kami yang bertamu ke pabriknya,” kata salah satu perangkat Desa Demangan saat ditemui Tempo di kantornya pada Rabu, 24 April 2019.
Diberitakan Bisnis.com pada Senin lalu, PT SMK melakukan uji pasar untuk dua tipe kendaraannya, yaitu pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3. "Sementara ini, Esemka hanya melakukan preorder untuk 2 tipe kendaraan yakni Bima 1.2 [kendaraan pikap 1.243 cc], dan Bima 1.3 [kendaraan pikap 1298 cc],” tulis sales marketing PT Solo Manufaktur Kreasi kepada Bisnis melalui surat elektronik, beberapa waktu lalu.
Baca: Tes Pasar, Mobil Esemka Bima Sudah Bisa Dipesan
SMK menyebutkan akan memasarkan Esemka Bima dalam dua skema harga yakni dengan sistem garansi 1 tahun untuk tanpa air conditioner (AC) dan sistem garansi 5 tahun untuk pikap Bima ber-AC. SMK hingga sejauh ini belum merilis resmi harga yang ditawarkan ke konsumen.
Baca Juga:
Produk yang hendak dipasarkan itu diklaim diproduksi di satu-satunya pabrik mobil Esemka yang berada di Boyolali. SMK mengklaim tingkat kandungan dalam negeri telah mencapai 60 persen hingga 65 persen.
Menurut perangkat Desa Demangan itu, pihak Pemdes Demangan sudah cukup lama tidak berkomunikasi dengan PT SMK. “Karena akhir-akhir ini kami sedang sibuk menyiapkan Pemilu Serentak 2019. Jadi kami juga belum tahu kapan pabrik mobil Esemka itu akan diresmikan,” kata perangkat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Baca: Selain Bima, Mobil Esemka Gunakan Nama Borneo dan Garuda
Sebagai pemangku wilayah yang paling dekat dengan pabrik PT SMK, perangkat itu berujar, Pemdes Demangan berhak mendapatkan informasi berkaitan dengan mobil Esemka yang valid secara langsung dari sumbernya. “Jadi kalau ada warga kami menanyakan kebenaran berita di media, termasuk berita mobil Esemka yang sudah bisa dipesan, kami bisa menjawab,” ujar perangkat itu.
Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil meminta konfirmasi dari PT SMK. “Seperti biasa, kami tidak bisa memberikan informasi apapun soal mobil Esemka kepada rekan media,” kata salah satu satpam PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) saat ditemui Tempo di pabriknya pada Rabu siang.