TEMPO.CO, Jakarta - Benelli Motor Indonesia membuat gebrakan dengan meluncurkan model baru untuk kelas menengah yaitu Leoncino bergaya scrambler dan TRX502X yang bergaya motor penjelajah. Benelli mencoba menggarap pasar yang kini sedang tren dan digemari di seluruh dunia. Sebelumnya, Leoncino dan TRK502X sudah pernah muncul dalam perilisan model baru secara global di Bali tahun lalu.
Baca: Benelli Punya Senjata Baru di Medan Offroad Lewat Leoncino Trail
Menurut Stefan Kentjana Putra, Chief Executive Officer (CEO) PT Benelli Motor Indonesia, perusahaannya memberikan pilihan kepada konsumen. Saat ini motor dengan kapasitas menengah memiliki harga yang cukup tinggi, sehingga Benelli menyiapkan produk kompetitif. Benelli yang membawa brand dari Italia kenapa bisa murah? Ia menyebut produk Benelli bukan Completely Built Up tapi rakitan lokal. "Benelli kami impor dari Italia yang kemudian dirakit di Pabrik Gunung Putri, Bogor," katanya, Rabu 25 April 2019.
Benelli memasang banderol untuk model Leoncino 500cc dengan harga Rp 148 juta dan model TRK502X dengan harga Rp 158 jutaan. Stefan mengungkapkan harga menjadi nilai jual dari produknya. Soal spesifikasi dua model ini bisa diadu dengan kompetitor dan telah mengikuti teknologi kekinian. "Bisnis kita nggak njlimet, kita affortable aja. Ujung-ujungnya duit," ujarnya.
Soal stok, Stefan belum memastikan angka kuota yang ada. Bagi mereka yang berminat, ia menyatakan bisa segera memesan selama IIMS 2019. Setelah memesan dan menyelesaikan pembayaran, produk akan dikirim ke rumah konsumen setelah acara IIMS 2019 selesai atau dua pekan lagi. "Jika sudah sold out, maka konsumen bisa inden. Ya kira-kira satu bulan," ujarnya.
Baca: Motor Baru Benelli Bercita Rasa Ducati Diavel, Mesin Leoncino
Benelli Leoncino 500 merupakan motor dengan transmisi 6-speed ini mampu menghasilkan tenaga 25,8 HP and torsi 21,2 Nm. Mesin satu silinder diklaim akan lebih irit bahan bakar dan lebih peduli lingkungan.
Benneli Leoncino menggunakan sasis unik yaitu tralis besi dengan shock depan model upside down. Benelli akan menggunakan ban lebar pada produk terbaru tersebut yaitu ban depan ukuran 110/70-R17 dan ban belakang 150/60-R17. Pengereman pada bagian depan dengan lebar piringan 280 mm dan 240 mm pada bagian belakang.
Desain Leoncino ini memiliki kemiripan dengan Husqvarna Vitpilen 401. Lampu depan bermodel oval dan sudah menggunakan LED dengan DRL melingkar. Pada lampu belakang berbentuk mungil dan sudah bertipe LED. Instrumen speedometer pun sudah menganut full digital.
Adapun Benelli TRK 502 didukung oleh mesin dua slinder 499,6cc, berpendingin cairan, dengan sistem injeksi pada suplai BBM yang sama pada Leoncino 500. Mesin ini menghasilkan tenaga 47,6hp pada 8,500rpm dan torsi 45Nm pada 5.000rpm. Motor ini menggunakan transmisi enam kecepatan dan fitur kopling basah, mirip dengan Leoncino 500. Pada bagian kaki-kaki motor dilengkapi dengan pelek 17 inci di depan dan belakang yang lebih ditujukan untuk jalanan aspal.
Baca: Benelli Adventure TRX 502 Siap Tantang Kawasaki Versys
TRK 502 tampaknya sepeda motor petualangan yang tepat. Motor ini memiliki fitur yang dicari biker untuk berpetualangan dalam hal ukuran dan kemampuan touring. Suspensi telah menggunakan upside down berukuran besar 50mm dengan pengaturan pre-load, rebound, dan pada monosok ada pengaturan kompresi.