TEMPO.CO, Jakarta - Hampir genap dua bulan sudah sejak pertama kali Nissan Livina berbasis Mitsubishi Xpander meluncur pada 19 Februari 2019. Namun hingga saat ini Mitsubishi belum merasa kehadiran Livina mengganggu penjualan Xpander.
Justru dikatakan Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Regional 1 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Budi Daulay, periode Februari - Maret tren penjualan Xpander menunjukan hasil yang positif.
"Februari-Maret cendrung positif yah trennya, jadi ya mungkin ini ke arah lebih bervariasi saja pilihannya konsumen. Jadi mau milih mobil yang mana," ujarnya kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jumat 26 Aprik 2019.
Baca: Maret 2019: Toyota Avanza Terlaris, Livina Salip Mobilio
"Kami belum lihat sesutau yang itu (signifikan) karena baru berjalan dua bulan ini kami tidak melihat adanya itu ya (gangguan penjualan dari Livina)," tambah Daulay.
Lanjut Daulay mengatakan, MMKSI selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Indonesia, justru berharap dengan adanya Livina ini akan menambah volume penjualan.
"Kami semuaAll New Nissan Livina. 19 Februari 2019. TEMPO/Wawan Priyanto mengharapkan ini menambah volume ya, dan semua APM juga berkompetisi mempertahankan apa yang mereka miliki ya," lanjutnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis pada Senin, 15 April 2019, tahta mobil terlaris Indonesia di segmen Low MPV masih diduduki Toyota Avanza yang mencatat total penjualan (wholesales) sebanyak 8.538 unit sepanjang Maret 2019.
Terlaris kedua ditempat Mitsubishi Xpander dengan angka 8.115 unit. Daihatsu Xenia membuntuti di tempat ketiga dengan angka 3.663 unit. Suzuki Ertiga di tempat keempat dengan penjualan sebanyak 2.898 unit.
Baca: IIMS 2019: Gantengnya Mitsubishi Xpander AP4 Rally Concept
Pendatang baru, All New Nissan Livina terjual 2.435 unit disusul Honda Mobilio (1.558 unit) dan Wuling Confero (579 unit).
Sedangkan penjualan retail otomotif secara nasional hingga Maret 2019 mencapai 259.491 unit, turun sekitar 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tidak berbeda, untuk wholesales nasional berada di angka 253.863 unit, turun sekitar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.