TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Pajero diesel telah mencapai edisi pamungkas di Jepang karena produsen mobil ini telah mengumumkan rencana untuk menghentikan model pada Agustus 2019. Dalam rangka merayakan SUV dan menjalankan 37 tahun di negara Sakura itu, Mitsubishi akan menawarkan Edisi Final yang dibatasi hanya 700 unit.
Baca: Mitsubishi Pajero 2020 Tampil Garang Muka Mirip Triton, Pakai 4WD
Menggunakan basis Pajero Exceed, Final Edition memiliki fitur standar tambahan termasuk sunroof dan roof rails. Konsumen juga dapat memesan Paket Aksesori Edisi Final ini yang ditambahkan spoiler belakang, penutup ban cadangan, dan flap lumpur dengan logo Pajero. Pada bagian interior, model ini dilengkapi dengan kursi depan yang kuat, jok kulit dan plat khusus “Edisi Terakhir” yang menyala.
Mitsubishi Pajero mengandalkan tenaga dari mesin diesel empat silinder 3,2 liter yang menghasilkan 187 hp dan torsi 325 lb-ft. Mesin ini terhubung ke transmisi otomatis lima kecepatan dan sistem penggerak empat roda dengan diferensial belakang.
Harga mobil ini ditawarkan mulai dari ¥ 4.530.600 atau Rp 579 juta termasuk pajak konsumsi 8 persen di Jepang. Pembeli juga akan menerima stiker khusus dan arloji bermerek Mitsubishi dari Citizen.
Baca: MMKSI: Mitsubishi Pajero Sport Masih Diproduksi di Indonesia
Sementara Pajero akan habis masa produksinya di Jepang, Mitsubishi mengatakan Pajero dan Pajero Sport akan terus dijual di pasar lain. Mitsubishi Inggris memberikan klarifikasi dan diberi tahu bahwa perusahaan telah berhenti mengimpor Pajero dan hanya ada beberapa model yang tersisa dalam persediaan.
Pajero akan tetap diproduksi untuk beberapa pasar di sejumlah negara. Namun, Mitsubishi UK menyatakan bahwa hanya untuk saat ini dan tidak ada batasan waktu spesifik sampai kapan. Mitsubishi juga mengatakan, "Penggantian langsung tidak direncanakan saat ini."
CARSCOOPS
Baca: Suzuki Sedang Menyiapkan SUV Gagah Pesaing Mitsubishi Pajero
